Sementara itu, Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, melihat penurunan harga sebelumnya hanya bersifat sementara. Ia menilai momentum emas tetap kuat dengan banyak pembeli institusional yang menunggu peluang untuk masuk.
Geopolitik dan Media Sosial Jadi Pemicu Pasar
Dalam lanskap pasar yang cepat berubah, satu pernyataan dari tokoh publik di media sosial bisa mengubah sentimen dalam hitungan menit.
“Sekarang ini, semuanya bisa berubah hanya karena satu postingan di media sosial dari satu orang,” kata Darin Newsom dari Barchart.com. Ia menilai kondisi geopolitik yang tidak stabil akan terus menjadi faktor pendorong emas dalam waktu dekat.
James Stanley dari Forex.com juga tetap pada pandangan optimistisnya terhadap logam kuning ini. Ia menyebut tidak ada alasan rasional untuk mengubah posisi long-nya terhadap emas.
Sementara itu, Daniel Pavilonis, pialang senior di RJO Futures, menggarisbawahi bahwa volatilitas pasar obligasi turut memperkuat posisi emas. Menurutnya, saat pasar obligasi berfluktuasi, investor cenderung berpindah ke emas untuk menjaga nilai aset.
Survei Kitco: Sentimen Pasar Mayoritas Optimistis
Survei mingguan Kitco News melibatkan 16 analis pasar emas pada pekan kedua April 2025. Hasilnya:
- 15 analis (94%) memperkirakan harga emas akan naik
- 1 analis (6%) memprediksi harga akan stagnan
- 0 analis memproyeksikan penurunan harga
Di sisi lain, jajak pendapat daring terhadap 275 investor ritel (Main Street) menunjukkan:
- 189 responden (69%) optimistis harga emas naik
- 50 responden (18%) memperkirakan penurunan
- 36 responden (13%) memproyeksikan harga bergerak datar
Ini menunjukkan keyakinan yang tinggi dari berbagai kalangan terhadap keberlanjutan tren naik harga emas, khususnya dalam satu hingga dua pekan ke depan.
Peran Bank Sentral dan Data Ekonomi Pekan Ini
Minggu depan menjadi pekan yang penting bagi pasar karena sejumlah kebijakan bank sentral akan diumumkan dan berpotensi memengaruhi harga emas:
- Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan menyampaikan pandangannya di Economic Club of Chicago, Rabu depan.
- Bank of Canada (BoC) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level saat ini.
- Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan memangkas suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Euro.
Selain itu, data ekonomi Amerika Serikat yang juga ditunggu oleh investor meliputi:
- Survei Manufaktur Empire State (Selasa)
- Klaim Pengangguran Mingguan (Kamis)
- Pembangunan Perumahan dan Izin Bangunan
- Survei Manufaktur Philly Fed
Seluruh data ini akan menjadi acuan pasar dalam menilai kekuatan ekonomi riil, yang secara tidak langsung akan berimbas pada arah harga emas.