POSKOTA.CO.ID - Persoalan terkait keaslian ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) terus diragukan oleh sebagian publik.
Bahkan di media sosial, pembahasan soal dugaan ijazah palsu Jokowi ini seperti bola liar yang tak kunjung menemukan jawaban pasti.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief pun menyoroti hal ini meski dirinya tak menyebut secara terang-terangan nama jokowi.
Dalam cuitannya, Andi mengungkapkan bahwa ada cara sederhana untuk membuktikan seseorang merupakan lulusan UGM.
Baca Juga: Soroti Isu Ijazah Jokowi Palsu dan Klarifikasi UGM, Nicho Silalahi: Segera Buat Laporan!
Ia menyebutkan seseorang bisa dinyatakan lulusan UGM, jika memenuhi salah satu syarat dari tiga hal.
“Pertama ada Ijazah. Kedua dokumentasi wisuda dan ketiga bukti skripsi di perpustakaan masing-masing fakultas,” cuit Andi.
Kemudian Andi menambahkan apabila ada salah satu bukti tersebut, maka dinyatakan lulus.
“Jika ada salah satu bukti, maka lulus. Itu pengalaman saya dan kawan-kawan alumni UGM,” ujar Andi.
Baca Juga: Kontroversi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Soroti Fakta Ilmiah dan Logika
Respon Warganet
Adanya cuitan tersebut, membuat warganet pun kembali mempertanyakan terkait keaslian ijazah Jokowi.