Rata-rata keluhan yang disampaikan langsung melalui kolom komentar ialah terkait pungli atau pungutan liar.
“Bagus pak, Cianjur Selatan masih banyak yang minta-minta dengan alasan untuk nambal jalan dan karena jalannya jelek,” ungkap warganet.
“Siapa tahu di kawasan industri daerah Jatinangor Cimanggung jangan ada pungli masuk ke pabrik,” tulis warganet.
“Kalau bisa, termasuk parkir liar di jalan provinsi. Contohnya Wanayasa termasuk jalur provinsi tapi banyak parkir liar,” ujar warganet.
“Disini masih banyak pak, coba bapak main ke sini,” tulis seorang warganet.
Selain itu, banyak keluhan warganet yang mendapati terkena pungli oleh ormas dan instansi Pol PP.
Baca Juga: Viral Lucky Hakim Disentil Dedi Mulyadi Soal Liburan ke Jepang, Warganet: Jangan Lupa Izin, Ya!
“Saya jualan kaki lima, setiap bulan sat pol PP Rp200 ribu yang punya wilayah kadang Rp200 ribu lebih, karang taruna setiap minggu minta jatah, pemuda pancasila dan banyak yang lain. Jualan saya pernah bapak kunjungi pas kampanye,” ucap seorang warganet.
“Pungli di Dishub pak, pas mau KIR mobil. Tulisannya gratis tetapi kalau gak bayar ke calo selesainya lama. Banyak alasan, tapi kalau bayar semua lancar,” ujar seorang warganet.