POSKOTA.CO.ID - Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi merilis aplikasi ASN Digital sebagai pusat layanan manajemen kepegawaian yang terintegrasi.
Aplikasi ini mencakup berbagai fitur penting seperti MyASN, e-Kinerja, presensi, hingga pengajuan banding ASN. Per 13 April 2025, seluruh akses ke layanan kepegawaian BKN wajib melalui ASN Digital, dengan penerapan Multi-Factor Authentication (MFA) demi keamanan data pribadi ASN.
MFA menjadi langkah strategis untuk mencegah akses tidak sah dan potensi kebocoran data. Oleh karena itu, aktivasi MFA harus dilakukan sebelum tenggat waktu yang ditentukan agar akun ASN tetap dapat digunakan.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Rp75.000 dengan Aman Lewat Aplikasi, Cuan Berlimpah!
Mengapa ASN Digital Menggunakan MFA?
Multi-Factor Authentication (MFA) adalah metode otentikasi ganda yang menggabungkan dua atau lebih verifikasi identitas pengguna sebelum mengakses sistem.
Pada ASN Digital, MFA menggunakan OTP (One Time Password) sebagai faktor kedua, yang hanya bisa diakses melalui aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator atau Free OTP.
Langkah ini tidak hanya mematuhi standar keamanan digital modern, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam membangun sistem kepegawaian yang tangguh dan minim risiko.
Cara Login dan Aktivasi MFA di ASN Digital
Berikut adalah langkah-langkah sistematis untuk melakukan login dan aktivasi MFA pada aplikasi ASN Digital:
1. Akses Portal ASN Digital
- Buka peramban (browser) dan kunjungi laman resmi: https://asndigital.bkn.go.id.
- Anda akan melihat tampilan beranda bertuliskan “Selamat Datang di ASN Digital” dengan logo resmi BKN.
2. Pilih Login dan Masukkan Kredensial
- Klik ikon BKN lalu tekan tombol Login.
- Masukkan username berupa NIP (Nomor Induk Pegawai) dan password yang digunakan sebelumnya di MyASN.
3. Reset Password (Jika Diperlukan)
- Buat password baru yang terdiri dari huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol dengan panjang minimal 12 karakter.
- Simpan password baru Anda di tempat aman agar tidak lupa.
Catatan: Proses ini mungkin memerlukan waktu karena antrean pengguna. Bersabarlah jika sistem memerlukan waktu untuk merespons.
Aktivasi MFA ASN Digital: Langkah Demi Langkah
Setelah berhasil masuk ke sistem ASN Digital, pengguna akan diminta segera mengaktifkan MFA. Berikut panduan lengkapnya:
4. Unduh Aplikasi Google Authenticator
- Kunjungi Google Play Store dan unduh aplikasi Google Authenticator.
- Buka aplikasi dan pilih opsi untuk menambahkan akun baru.
5. Pindai Kode QR MFA
- Kembali ke portal ASN Digital.
- Pilih menu aktivasi MFA dan lakukan pemindaian QR Code menggunakan Google Authenticator.
6. Masukkan Kode OTP
- Setelah berhasil memindai, aplikasi akan menampilkan kode OTP 6 digit yang terus berubah setiap 30 detik.
- Masukkan kode OTP ke kolom verifikasi dan klik Submit.
Jika berhasil, Anda akan melihat ucapan “Selamat Datang” dan nama Anda di pojok kiri atas layar.
Akses Layanan Lengkap Setelah Aktivasi
Dengan login dan MFA yang berhasil, pengguna dapat mengakses layanan utama berikut:
- MyASN: Profil individu, SK, informasi pangkat dan jabatan.
- e-Kinerja BKN: Laporan kinerja harian ASN.
- Layanan Presensi dan Banding: Kehadiran serta pengajuan banding administratif.
Solusi Invalid Code Saat Aktivasi MFA ASN Digital
Beberapa pengguna mengeluhkan error “Invalid Authenticator Code” saat mencoba mengaktifkan MFA. Berikut beberapa solusi yang telah terbukti efektif:
1. Ganti Aplikasi Otentikasi
Jika Google Authenticator gagal memberikan OTP valid:
- Uninstall aplikasi tersebut.
- Unduh Free OTP dari Google Play Store sebagai alternatif.
2. Pasang dan Konfigurasi Free OTP
- Buka aplikasi Free OTP, lalu klik opsi “Add Token” atau “Get Started”.
- Anda akan diminta mengatur PIN atau password aplikasi.
3. Ulangi Pemindaian QR Code
- Akses kembali portal ASN Digital dan buka halaman aktivasi MFA.
- Lakukan pemindaian ulang QR Code menggunakan aplikasi Free OTP.
4. Masukkan OTP Tepat Waktu
- Setelah kode OTP muncul, segera masukkan ke kolom di portal.
- Hindari menunggu terlalu lama karena kode OTP akan berubah setiap 30 detik.
Tips Tambahan untuk Aktivasi Sukses
- Gunakan browser terbaru (Chrome, Firefox, Edge) agar semua fitur portal berjalan optimal.
- Nonaktifkan VPN atau firewall yang bisa mengganggu koneksi ke server ASN Digital.
- Periksa sinyal internet Anda—proses pemindaian dan input OTP membutuhkan koneksi stabil.
Mengapa OTP Bisa Invalid?
Beberapa penyebab kode OTP ditolak oleh sistem antara lain:
- Perbedaan waktu perangkat dengan server (time sync).
- Terlambat memasukkan kode yang baru saja muncul.
- Aplikasi otentikasi bermasalah atau belum terhubung benar dengan akun ASN.
Jika semua solusi sudah dilakukan tetapi kendala masih muncul, segera hubungi helpdesk BKN melalui email resmi atau layanan pengaduan di situs BKN.
Penerapan MFA pada portal ASN Digital adalah upaya proaktif dari BKN untuk membangun sistem kepegawaian yang lebih aman dan efisien.
Dengan mengikuti panduan login dan aktivasi MFA secara tepat, seluruh ASN akan dapat terus mengakses berbagai layanan penting tanpa hambatan.
Jangan tunda aktivasi hingga mendekati tenggat waktu 13 April 2025. Pastikan Anda sudah login, reset password, serta berhasil mengaktifkan OTP untuk menghindari pemblokiran akses akun ASN.