POSKOTA.CO.ID – Kontroversi mengenai keaslian ijazah sarjana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencuat setelah pakar telematika Roy Suryo mengklaim menemukan ketidaksesuaian pada foto ijazah tersebut menggunakan teknologi canggih.
Dalam unggahan di platform X pada 13 April 2025, akun @neVerAl0nely membagikan gambar ijazah Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM yang bertanggal 5 Maret 1985.
Roy Suryo mengatakan bahwa hasil analisis teknologi canggih menunjukkan foto pada ijazah tersebut tidak sesuai dengan penampilan Jokowi saat ini.
"Foto yang ada dalam ijazah tidak mismatched dengan Jokowi (saat ini)," kata Roy Suryo, dikutip dalam unggahan @neVerAl0nely, Minggu 14 April 2025.
Baca Juga: Terungkap! Begini Perbandingan Ijazah Jokowi dengan Alumni Lain di Tahun yang Sama
"Jadi, kesimpulan kita jelas. Yang pertama, foto yang ada di ijazah yang disebar itu bukan Jokowi," lanjut Roy Suryo.
Sementara itu, pada Maret 2025, UGM telah memberikan klarifikasi resmi terkait keaslian ijazah dan skripsi Jokowi.
Namun, Roy Suryo kembali menepis klarifikasi tersebut belum lama di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Minggu 13 April 2025.
"Penjelasan dari UGM salah. Saya sebut salah karena dia menjelaskan bahwa ijazah itu dicetak di percetakan Prima sama percetakan Sanur. Salah, karena Prima itu baru ada tahun '86," ungkapnya.
"Ketika itu gambar Pak Jokowi saya masukkan, saya sandingkan dengan foto Mr. X. Ini jawabannya apa? Match atau tidak match? Jadi ini bukan Jokowi, itu bukan Jokowi 99,9 persen. Saya berani pastikan foto di ijazah itu adalah miliknya Dumatno Budi Utomo, sepupunya Jokowi. Jadi bukan Jokowi," lanjutnya.