POSKOTA.CO.ID - Emas masih menjadi pilihan favorit untuk berinvestasi. Selain nilainya yang stabil dan tahan terhadap inflasi, emas juga mudah dijual kembali saat dibutuhkan.
Namun, tingginya permintaan emas dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang memperjualbelikan emas palsu.
Kasus penipuan makin sering terjadi, terutama karena banyak orang tergoda harga murah tanpa mengecek keaslian barang.
Cara Bijak Agar Tak Tertipu Saat Membeli Emas
Agar tidak menjadi korban, berikut tujuh tips cermat yang bisa Anda terapkan agar terhindar dari emas palsu:
Baca Juga: Meledak! Harga Emas Antam Hari Ini 12 April 2025 Sentuh Rekor Baru, Cek Daftar Lengkapnya
- Pilih Tempat Pembelian yang Terpercaya
Hindari membeli emas dari tempat yang tidak jelas. Pastikan Anda bertransaksi di toko perhiasan ternama, butik emas resmi, atau institusi keuangan yang diawasi OJK.
Tempat seperti Antam, Pegadaian, dan UBS dikenal menjual emas dengan jaminan keaslian.
- Pastikan Ada Sertifikat Resmi
Emas batangan asli selalu disertai sertifikat keaslian yang mencantumkan kadar, berat, dan nomor seri.
Contohnya, emas Antam memiliki sertifikat LM lengkap dengan fitur pengaman seperti QR code dan watermark. Jika emas tak disertai sertifikat, pertimbangkan ulang sebelum membeli.
- Kenali Ciri Fisik Emas Asli
Emas asli biasanya berwarna kuning mengilap, terasa padat dan berat, serta tidak mudah pudar.
Selain itu, logam mulia ini tidak menimbulkan alergi dan tidak memiliki bau logam tajam. Jika emas cepat berubah warna atau terasa ringan, bisa jadi itu palsu.
- Perhatikan Cap dan Informasi Kadar
Emas murni umumnya memiliki cap seperti “999”, “24K”, atau “916”. Cap ini menunjukkan tingkat kemurnian emas dan biasanya terletak di bagian dalam perhiasan. Jika cap tidak ada atau terlihat mencurigakan, sebaiknya waspada.
- Lakukan Uji Sederhana di Rumah
Anda bisa mencoba tes magnet emas asli tidak tertarik pada magnet.
Tes lain adalah dengan menggoreskan emas ke keramik putih: emas asli akan meninggalkan goresan berwarna kuning keemasan, sedangkan yang palsu mungkin berwarna abu-abu atau hitam.
- Bandingkan dengan Harga Pasar
Sebelum membeli, cek harga emas terbaru melalui situs resmi. Jika ada penawaran dengan harga jauh di bawah pasaran, bisa jadi itu tanda kecurangan. Ingat, emas tidak pernah dijual dengan harga “murah”.
Baca Juga: Titiek Puspa Tutup Usia, Mengenang Jejak Emas Sang Legendaris
- Mintalah Nota dan Garansi
Selalu minta bukti pembelian dan tanyakan apakah ada garansi. Hal ini penting sebagai pegangan jika Anda ingin menjual atau menukar emas di kemudian hari.
Berinvestasi Emas Butuh Ketelitian
Investasi emas bukan sekadar mengejar keuntungan, tapi juga soal keamanan dan keaslian. Dengan ketelitian dan sikap hati-hati, Anda bisa menghindari penipuan dan menikmati hasil dari investasi yang aman.
Jadi, sebelum membeli, utamakan kewaspadaan daripada terburu-buru. Lebih baik teliti sekarang, daripada menyesal kemudian.