Fitur konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS sangat berguna, namun ketiganya adalah pemakan daya baterai yang signifikan jika terus menerus aktif.
Saat Anda tidak memerlukan koneksi internet atau perangkat Bluetooth, matikan fitur tersebut. Hal yang sama berlaku untuk GPS atau layanan lokasi, aktifkan hanya saat Anda benar-benar membutuhkannya untuk navigasi.
Selain itu, saat berada di area dengan sinyal seluler yang lemah atau tidak ada sama sekali, ponsel akan terus menerus mencari sinyal, yang sangat menguras baterai.
Dalam kondisi seperti ini, mengaktifkan Mode Pesawat (Airplane Mode) adalah pilihan terbaik untuk menghemat daya secara drastis, meskipun konsekuensinya Anda tidak bisa melakukan atau menerima panggilan dan data seluler.
Baca Juga: Dapat Cuan dari Handphone Memang Semudah Itu, Coba Game Penghasil Uang yang Satu Ini
Batasi Aktivitas Aplikasi Latar Belakang
Banyak aplikasi tetap berjalan di latar belakang (background) meskipun tidak sedang aktif digunakan.
Proses ini bisa berupa pembaruan konten, sinkronisasi data, atau penggunaan layanan lokasi, yang semuanya diam-diam mengonsumsi daya baterai.
Sebelum memulai aktivitas outdoor, ada baiknya menutup paksa (force close) aplikasi-aplikasi yang tidak akan Anda gunakan.
Anda juga bisa masuk ke pengaturan baterai di ponsel Anda untuk melihat aplikasi mana saja yang paling boros daya dan membatasi aktivitas latar belakangnya jika memungkinkan.
Menonaktifkan pembaruan otomatis aplikasi selama beraktivitas di luar juga bisa membantu.
Baca Juga: Mengatasi Screen Saver Tidak Muncul di Handphone, Gampang!
Manfaatkan Mode Hemat Daya
Hampir semua ponsel pintar modern dilengkapi dengan fitur Mode Hemat Daya (Power Saving Mode atau Battery Saver).