Penerima yang sebelumnya mendapat BPNT tahap 1 2025, kemungkinan tidak akan bisa mendapat bantuan di tahap 2 jika telah sejahtera.
Bagi KPM yang tidak memenuhi kriteria, nantinya akan diberhentikan penyaluran BPNT tahap 2 2025 oleh pemerintah.
BPNT tahap 2 2025 akan dialokasikan ke penerima yang benar-benar membutuhkan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan.
Informasi Pencairan BPNT 2025
Melansir dari kanal Youtube Sukron Channel, pencairan BPNT tahap 2 2025 akan diberikan kepada KPM setelah tanggal 30 April mendatang.
Pencairan BPNT setiap tahapnya diberikan kepada KPM senilai Rp600.000 melalui Rekening KKS atau Pos Indonesia.
Total setiap tahunnya, KPM mendapat BPNT sebesar Rp2.400.000 untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Bagi NIK e-KTP yang sudah didata oleh pemerintah untuk menerima BPNT tahap 2 2025, silakan lakukan pengecekan status untuk mengetahui informasi pencairan selengkapnya.
Cara Cek Status Pencairan BPNT Tahap 2 2025
Berikut cara cek status pencairan BPNT tahap 2 2025:
- Kunjungi situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data diri dengan lengkap dan teliti, meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama sesuai dengan KTP.
- Masukkan kode captcha yang muncul untuk verifikasi.
- Klik ‘Cari Data’.
- Sistem akan menampilkan informasi apakah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial PKH.
- Jika terdaftar, akan muncul data jenis bantuan yang diterima. Jika tidak terdaftar, akan muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM”.
Sekian informasi terkait saldo dana bansos Rp600.000 dicairkan pemerintah kepada NIK e-KTP Anda dari BPNT tahap 2 2025.
Disclaimer: Hanya NIK e-KTP Anda yang masuk di DTSEN berhak menerima BPNT tahap 2 2025, melainkan bukan seluruh pembaca Poskota.