TODAYNEWS.ID — Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menyatakan rasa frustrasinya usai timnya ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya Surabaya, Sabtu, 12 April 2025. Hasil ini menggagalkan ambisi Persija untuk meraih kemenangan ketiga secara beruntun di Liga 1.
Persija sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Rayhan Hannan pada menit ke-61. Namun, Persebaya langsung membalas tiga menit berselang melalui sundulan Flavio Silva.
Pena mengaku kecewa karena timnya telah bekerja keras sepanjang laga. Ia merasa Persija menciptakan cukup banyak peluang untuk bisa menang.
“Kami mencoba segalanya, kami berjuang keras di lapangan,” kata Pena usai laga. “Namun hasil akhirnya sangat mengecewakan karena hanya mendapat satu poin.”
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Berpeluang Tampil di Liga Champions Eropa Musim Depan! Siapa Saja?
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti penyelesaian akhir anak asuhnya. Menurutnya, Persija tidak cukup akurat dalam memanfaatkan peluang di lini depan.
Sebelum hasil imbang ini, Persija kalah dari Arema dan Madura United. Dalam 10 laga terakhir, mereka hanya menang dua kali, yakni melawan Persita dan PSIS.
Pena juga menjelaskan alasan tak menurunkan striker murni sejak awal laga. Ia memilih mengandalkan pemain cepat seperti Witan Sulaeman, Dony Tri Pamungkas, dan Ryo Matsumura.
Ia menilai sulit menembus lini belakang Persebaya yang diperkuat Dime Dimov dan Slavko Damjanovic. Oleh karena itu, ia mengandalkan mobilitas dan kecepatan pemainnya untuk membuka ruang.
Baca Juga: 6 Jadwal Sisa Persib Bandung di Liga 1 2024-2025, Butuh Berapa Poin Lagi untuk Pastikan Gelar Juara?
"Formasi ini saya pilih untuk menghindari adu fisik dengan bek tangguh Persebaya," jelas Pena. “Di babak pertama kami tampil bagus, tapi akurasi masih jadi masalah.”
