Meskipun kecewa, Bojan tetap memberikan kredit kepada timnya secara keseluruhan, terutama lini pertahanan yang menurutnya tampil cukup solid sepanjang laga. (Sumber: Dok/Persib)

OLAHRAGA

Persib Bandung Kebobolan Dua Kali Oleh Borneo FC Lewat Skema Serupa, Ini Reaksi Tegas Sang Pelatih

Minggu 13 Apr 2025, 10:33 WIB

POSKOTA.CO.ID - Stadion Segiri, Samarinda menjadi saksi laga sengit antara tuan rumah Borneo FC dan tamunya Persib Bandung pada Jumat, 11 April 2025.

Duel pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 ini berakhir dengan skor imbang 2-2, hasil yang menyisakan penyesalan bagi kubu Maung Bandung.

Baca Juga: Lisa Mariana Ngaku Dihamili, Kuasa Hukum Ridwan Kamil: Permaslaahan Ini Sudah Selesai 4 Tahun Lalu

Dua Gol Serupa dari Mariano Peralta, Evaluasi Tajam Bojan Hodak

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak menutup kekecewaannya seusai pertandingan. Ia menyoroti dua gol serupa yang dicetak oleh penyerang Borneo FC, Mariano Peralta, pada menit ke-28 dan 86. Kedua gol tersebut lahir dari pergerakan cut inside dari sisi kiri, diakhiri tembakan kaki kanan yang menembus jala Teja Paku Alam.

Pernyataan Hodak menunjukkan bahwa Persib telah memiliki data dan analisis taktik mengenai kekuatan Peralta. Namun, kegagalan menerjemahkan strategi ke lapangan membuat mereka harus merelakan dua poin terbuang di menit-menit akhir.

Performa Pertahanan Dinilai Baik, Namun Gol Peralta Tak Terbendung

Meskipun kecewa, Bojan tetap memberikan kredit kepada timnya secara keseluruhan, terutama lini pertahanan yang menurutnya tampil cukup solid sepanjang laga, kecuali dalam dua momen krusial yang berujung gol lawan.

Gol kedua yang tercipta di menit ke-86 sangat menyakitkan karena sebelumnya Persib sempat membalikkan keadaan menjadi 2-1, sebelum akhirnya disamakan oleh Peralta.

Persib Masih di Puncak, Tapi Perebutan Gelar Belum Usai

Dengan hasil imbang ini, Persib Bandung tetap mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 58 poin dari 28 pertandingan. Sementara itu, Borneo FC naik ke peringkat ketujuh dengan koleksi 42 poin.

Namun, peluang juara masih belum sepenuhnya aman bagi Persib. Mereka harus menjalani tujuh laga tersisa dengan target minimal lima kemenangan agar aman dari kejaran pesaing seperti Madura United, PSIS Semarang, dan Bali United.

Komentar Tyronne del Pino: “Satu Poin di Samarinda Sudah Bagus”

Gelandang kreatif Persib Bandung asal Spanyol, Tyronne del Pino, memberikan pandangan yang sedikit berbeda. Menurutnya, hasil imbang di kandang Borneo FC tidak bisa dianggap buruk, terlebih tim tampil dengan kekuatan tidak penuh.

Ia juga menyatakan bahwa Persib sejatinya memiliki peluang untuk mengakhiri laga dengan kemenangan. Namun, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan secara maksimal.

Fokus ke Dua Laga Kandang: Bali United dan PSS Sleman

Ke depan, Tyronne meminta rekan-rekannya untuk langsung mengalihkan fokus pada dua pertandingan kandang selanjutnya melawan Bali United dan PSS Sleman. Ia menyadari bahwa laga kandang harus dimaksimalkan untuk menjaga keunggulan di klasemen.

Analisis: Kombinasi Evaluasi Taktik dan Mental Juara

Laga kontra Borneo FC menjadi pelajaran penting bagi Persib Bandung menjelang akhir musim. Dari sisi teknis, koordinasi antarlini saat menghadapi pemain eksplosif seperti Mariano Peralta harus lebih cermat.

Blunder yang sama tidak boleh terulang, apalagi dalam situasi penting seperti perebutan gelar juara.

Namun, dari sisi mental, sikap Tyronne del Pino mencerminkan ketenangan dan fokus tim yang terjaga. Dalam atmosfer kompetisi yang ketat, menjaga stabilitas emosi dan konsistensi performa menjadi kunci.

Baca Juga: Respons Kuasa Hukum Ridwan Kamil soal Somasi Lisa Mariana

Jadwal Sisa Persib Bandung Liga 1 2024/2025

Berikut tujuh pertandingan tersisa yang menentukan nasib Persib menuju tangga juara:

  1. Persib vs Bali United
  2. Persib vs PSS Sleman
  3. Persita vs Persib
  4. Persib vs Dewa United
  5. Madura United vs Persib
  6. Persib vs PSIS Semarang
  7. Bhayangkara FC vs Persib

Dengan lima laga kandang tersisa, peluang Persib tetap besar. Namun konsistensi dan eksekusi taktik yang matang menjadi mutlak.

Hasil imbang 2-2 kontra Borneo FC menjadi refleksi penting bagi Persib Bandung. Dua gol serupa dari Mariano Peralta menunjukkan perlunya kedisiplinan taktik yang lebih tinggi. Evaluasi dari Bojan Hodak harus segera diterjemahkan dalam persiapan laga ke depan.

Sementara itu, optimisme dari Tyronne del Pino menjadi pengingat bahwa kompetisi belum selesai. Fokus penuh pada dua laga kandang berikutnya akan menjadi penentu arah perjalanan Persib dalam perburuan gelar Liga 1 2024/2025.

Tags:
penyebab Persib gagal menanghasil pertandingan Persib terbaruTyronne del PinoLiga 1 2024/2025Mariano PeraltaBojan HodakPersib Bandung vs Borneo FC

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor