POSKOTA.CO.ID — Bek FC Twente sekaligus pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tengah jadi sorotan tajam di Belanda. Cedera beruntun yang dialaminya membuat ia dijuluki "manusia kaca".
Julukan pedas ini dilontarkan oleh pelatih kawakan Belanda, Gertjan Verbeek. Ia mempertanyakan kondisi fisik Hilgers yang dinilai terlalu rapuh untuk kompetisi papan atas.
"Jika Hilgers terus seperti ini, dia hanya akan bermain pertandingan internasional untuk Indonesia," ujar Verbeek. Ia menilai Hilgers terlalu sering absen dan tak bisa diandalkan untuk laga penuh.
Verbeek bahkan membandingkannya dengan Arjen Robben yang juga dikenal rentan cedera. Namun menurutnya, Robben tetap mampu tampil di level tertinggi hingga ratusan pertandingan.
Baca Juga: Detik-detik Juara Persib Bandung, Cukup Kumpulkan Poin Segini untuk Jadi Kampiun
"Arjen Robben dikenal sebagai manusia kaca, tapi dia telah memainkan enam atau tujuh ratus pertandingan," tegasnya. Hilgers dinilai tak memiliki ketahanan fisik yang sepadan.
Media lokal Twente Insite turut menyindir Hilgers lewat tulisan sinis. Mereka menyebut bek keturunan Manado itu sebagai kandidat kuat peraih “penghargaan Manusia Kaca” versi klub.
Musim ini, Hilgers telah mengalami empat cedera berbeda. Akibatnya, ia absen dalam 15 pertandingan yang dijalani FC Twente di berbagai ajang.
Tak hanya sering absen, Hilgers juga kerap ditarik keluar di tengah pertandingan. Tercatat sembilan kali ia digantikan sebelum laga usai, baik karena cedera maupun alasan teknis.
Baca Juga: Pemain Kembar Jepang Ini Ingin Bela Timnas Indonesia, Siap Bersaing dengan Sayuri Bersaudara
Kondisi ini membuat FC Twente kesulitan menjaga konsistensi performa tim. Dalam tiga laga terakhir Eredivisie, klub belum meraih kemenangan.
Belum ada tanda-tanda FC Twente akan memperpanjang kontraknya yang berakhir musim depan. Rumor beredar bahwa manajemen mempertimbangkan menjualnya pada musim panas 2025.
Hilgers sebenarnya menjadi harapan di lini belakang Timnas Indonesia. Namun performa fisiknya yang rentan bisa menjadi tantangan besar bagi karier internasionalnya.
Jika cedera terus menghantui, masa depan Hilgers di Eropa bisa terancam. Kini, publik menunggu apakah sang bek bisa membuktikan dirinya lebih dari sekadar "manusia kaca".