POSKOTA.CO.ID - Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan I 2025 kini memasuki fase krusial dengan dimulainya Tahap 4 pada bulan April ini.
Proses ini dinantikan oleh ratusan ribu guru di seluruh Indonesia, terutama mereka yang status validasinya masih tercatat dengan Kode 13.
Meskipun data mereka telah dinyatakan valid, pencairan tunjangan masih tertunda akibat kendala teknis. Kode 13 menjadi sorotan utama karena menandakan bahwa data rekening guru belum masuk ke dalam sistem pusat.
Berdasarkan data terbaru per 11 April 2025, tercatat sebanyak 390.858 guru masih berada dalam status ini. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan pendidik, meskipun Admin Pusat TPG Kemendikbudristek telah memberikan penjelasan resmi melalui saluran komunikasi resmi.
Baca Juga: Masih Terkendala dengan Kode 13? Begini Cara Cepat Cairkan TPG Triwulan I 2025
Menanggapi situasi ini, pihak berwenang memastikan bahwa proses validasi terus berjalan.
"Kami memahami kecemasan para guru, tetapi kami pastikan Kode 13 tidak berarti ada masalah serius. Ini hanya persoalan waktu sebelum data rekening tervalidasi sepenuhnya," tegas Admin Pusat dalam pengumumannya.
Dengan begitu, diharapkan para guru dapat tetap tenang menunggu kepastian pencairan dana tunjangan mereka.
Kode 13 Aman, Proses Validasi Berjalan
Admin Pusat menegaskan bahwa guru dengan Kode 13 tidak perlu khawatir berlebihan. "Sebenarnya tidak perlu galau. Kode 13 sebenarnya sudah aman, hanya menunggu proses validasi rekening," jelasnya.
Kendala utama terletak pada belum masuknya data rekening guru dari Dinas Pendidikan daerah ke sistem pusat. "Kami sudah meminta ulang data rekening ke Dinas Pendidikan setempat. Jadi, prosesnya tinggal menunggu pengiriman data," tambah Admin Pusat.
Begitu data rekening lengkap dan tervalidasi, status Kode 13 akan berubah, dan pencairan dapat segera diproses.
Rincian Status Validasi GTK per 11 April 2025
Berikut adalah breakdown status validasi GTK berdasarkan kode:
- Kode 1 (Dokumen Lengkap): 14.675 guru
- Kode 2 (Data Perlu Perbaikan): 82.206 guru
- Kode 4 (SKTPG Terbit): 31 guru
- Kode 6 (Data Duplikat): 30.165 guru
- Kode 7 (Data Tidak Sesuai): 112.181 guru
- Kode 8 (Sudah Cair): 752.840 guru
- Kode 13 (Rekening Belum Masuk): 390.858 guru
- Kode 16 (Data Bermasalah): 140.200 guru
- Kode 17 (Belum Upload Dokumen): 769.918 guru
- Kode 20 (Nonaktif): 39 guru
- Kode 77 (Data Tidak Ditemukan): 7 guru
- Kode 99 (Tidak Memenuhi Syarat): 29.973 guru
- Kode 9998 (Proses Administrasi): 1.125 guru
Pencairan Tahap 4 Dimulai Pekan Depan
Bagi guru yang SKTP-nya sudah terbit tetapi belum cair, pencairan Tahap 4 diprediksi akan dilakukan mulai 14 April 2025.
"Rekomendasi pencairan sedang disusun, termasuk untuk yang baru terbit SKTP pada 11 April. Proses transfer akan dilakukan Kemenkeu minggu depan," jelas Admin Pusat.
Diharapkan, semua kendala teknis, termasuk validasi Kode 13, dapat segera terselesaikan sehingga guru-guru yang memenuhi syarat dapat segera menerima haknya.
Baca Juga: Info GTK Masih Bermasalah? Berikut Ini Batas Akhir Agar Pencairan TPG Lancar
Apa yang Harus Dilakukan Guru dengan Kode 13?
- Pastikan data rekening sudah dikirim ke Dinas Pendidikan.
- Pantau update terbaru melalui saluran resmi Validasi SKTPG.
- Hindari panik, karena proses sedang berjalan.
Admin Pusat kembali menegaskan, "Yang penting data sudah valid, tinggal menunggu waktu. Proses pencairan pasti berjalan."