SUMATERA SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Aksi tragis yang dilakukan oleh seorang suami yang tega membunuh istrinya sendiri hingga tewas hanya karena disuruh mencari kerja.
Pria berinisial Z, 37 tahun tega memukul istrinya berinisial S, 41 tahun hingga tewas karena mendapatkan desakan untuk mencari pekerjaan.
Melansir dari akun Instagram @funnelmedia, insiden itu terjadi di Dusun Carangki Utara, Desa Lekopacing, Kecamatan Tanralili, Maros, Sulawesi Selatan pada Sabtu, 12 April 2025.
"Seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Minggu, 13 April 2025.
Desakan sang istri yang berujung maut itu bermula dari keduanya yang kerap terlibat cekcok hingga berujung penganiayaan.
Kapolsek Tanralili, Ipda Sulfady mengatakan dari keterangan pelaku yang merupakan seorang kuli bangunan merasa kesal karena desakan untuk mencari kerja oleh korban.
"Suaminya disuruh pergi cari kerja, karena kerjaannya itu kuli bangunan. Ada kerjaan ada penghasilan, tapi kalau tidak ada ya tidak ada penghasilan," kata Sulfady kepada wartawan.
Ipda Sulfady mengatakan bahwa keduanya kerap terlibat cekcok dan sang anak korban selalu melaporkan ke tetangga jika orang tuanya tengah bertengkar.
Baca Juga: Pasutri Tewas di Bekasi: Suami Cekik Istri, lalu Gantung Diri
"Kalau kelahi, anaknya perempuan itu lari ke luar, berkelahi lagi mamaku di dalam disampaikan ke tetangganya, selalu dipukul katanya," katanya.
Dipukul Pakai Barbel
Dari keterangan pelaku, ia nekat menganiaya istrinya menggunakan barbel dengan memukulnya di bagian samping kepala.
Namun pada saat itu, pelaku tidak menyangka bahwa aksinya itu justru bisa merenggut nyawa korban.
Baca Juga: Viral Kasus KDRT, Suami Pukul Istri di Depan Anak saat Belanja Sembako
"Dia pukul tapi tidak berharap kalau meninggal. Kemungkinan dipukul satu kali dari samping, karena kalau dari atas hancur wajah korban," pungkasnya.
Korban akhirnya tewas di lokasi dengan kondisi yang sudah berlumuran darah hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Hingga saat ini, pihaknya masih terus mendalami kasus penganiayaan berujung perenggutan nyawa tersebut.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk barbel yang digunakan saat menganiaya, sprei dan baju abu-abu.
.png)
