POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, muncul kekhawatiran bahwa harga iPhone 16 bisa meroket drastis hingga menyentuh angka fantastis, yakni Rp60 juta.
Ketika teknologi bertemu dengan kebijakan dagang, dampaknya bisa luar biasa bagi kantong konsumen.
Salah satu contohnya adalah iPhone, produk unggulan Apple yang digemari jutaan orang di seluruh dunia.
Tenyata, kenaikan harga iPhone 16 ini, dipicu dari kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Langkah yang diambil Trump dalam menetapkan tarif dagang pada barang-barang impor, terutama yang berasal dari Tiongkok, mengundang banyak perhatian, terutama dari industri teknologi global.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap iPhone 16 Plus, Harga Jual Mulai Rp17 Jutaan
Produk seperti iPhone, yang sebagian besar komponennya dirakit dan diproduksi di Cina, termasuk dalam daftar barang yang terkena imbas tarif tinggi.
Awalnya, kebijakan tersebut dijadwalkan akan mulai diterapkan pada tanggal 9 April 2025.
Namun, keputusan ini ditangguhkan selama 90 hari sebagai upaya untuk memberikan ruang negosiasi atau penyesuaian.
Meskipun begitu, para analis industri meyakini bahwa penundaan ini hanya bersifat sementara, dan efek dominonya terhadap harga produk teknologi sudah mulai terasa sejak sekarang.
Kondisi ini menempatkan Apple dalam situasi yang cukup dilematis.
