POSKOTA.CO.ID - Cara menjaga kesehatan otak salah satunya adalah dengan menghindari konsumsi makanan yang berbahaya. Cek selengkapnya di sini
Dilansir dari video di kanal Youtube SLB30 Health menjabarkan ada beberapa makanan yang justru berbahaya bagi kesehatan otak jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lalu, makanan apa saja yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan otak? Solusi seperti apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya, berikut penjelasannya.
Dokter So menyebut bahwa ada 5 makanan terburuk yang dapat merusak otak dan 3 solusi untuk menjaga kesehatan otak.
Baca Juga: Cara Menjaga kesehatan Otak Akibat Konsumsi Makanan Sembarangan
Makanan Terburuk untuk Kesehatan Otak
- MSG (Monosodium Glutamate): MSG adalah zat aditif yang umum digunakan dalam makanan olahan. Penelitian menunjukkan bahwa MSG dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
- Makanan yang Mengandung Gluten: Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye. Bagi orang dengan penyakit celiac, gluten dapat menyebabkan peradangan pada usus yang dapat memengaruhi fungsi otak.
- Pemanis Buatan: Pemanis buatan seperti aspartame dan sucralose sering digunakan sebagai pengganti gula.Penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu fungsi neurotransmitter di otak.
- Gorengan: Gorengan tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan peradangan dan merusak sel-sel otak.
- Gula: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat mengganggu fungsi otak.
Dalam video tersebut, dokter So memberikan solusi untuk tetap menjaga kesehatan otak akibat dari mengonsumsi makanan yang buruk secara berlebihan, seperti:
Baca Juga: 8 Cara Cegah Pikun Dini, Lakukan Olahraga Ini Agar Kesehatan Otak Terjaga
- Rutin Aktivitas Fisik Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), protein yang penting untuk kesehatan otak.
- Puasa: Puasa dapat membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan produksi keton, sumber energi alternatif untuk otak.
- Nutrisi yang Tepat: Konsumsi makanan yang kaya asam lemak esensial (omega-3 DHA dan EPA), kolesterol,vitamin D, magnesium, dan zinc.