POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus berupaya memastikan keberlangsungan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang membutuhkan, salah satunya melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Program ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata bagi keluarga berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kini, memasuki April 2025, jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kembali menantikan kepastian jadwal pencairan dana bansos tersebut.
Pertanyaan yang kerap muncul adalah kapan bansos BPNT tahap 2 akan dicairkan, berapa besarannya, dan bagaimana cara mengecek status pencairannya dengan mudah.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos PIP 2025 Diumumkan Cair Tapi Belum Masuk Rekening? Ini Penyebabnya
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut informasi terbaru seputar BPNT April 2025, termasuk perkiraan jadwal pencairan, besaran bantuan, dan langkah-langkah pengecekan melalui smartphone.
Simak selengkapnya agar tidak ketinggalan update terbaru dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Jadwal Pencairan BPNT April 2025
Hingga saat ini, Kemensos belum merilis pengumuman resmi terkait jadwal pencairan bansos BPNT untuk April 2025. Namun, merujuk pada pola tahun-tahun sebelumnya, bantuan ini biasanya dicairkan setiap tanggal 25 setiap bulannya.
Tahun ini, pencairan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama telah diberikan pada Februari 2025, sementara Tahap kedua mencakup periode Maret dan April 2025. Oleh karena itu, diperkirakan dana BPNT untuk dua bulan ini akan cair sekaligus di akhir April 2025.
Distribusi bansos BPNT untuk tahap 2 sedang diproses pelaksanaannya, termasuk untuk bulan April. Masyarakat diharapkan bersabar dan memantau informasi resmi dari Kemensos.
Besaran Bantuan yang Diterima
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2025 adalah Rp200.000 per bulan. Dana ini dicairkan setiap tiga bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp600.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Tiga bulan sekali: Rp400.000
- Dalam satu tahun (4 kali penyaluran): Rp600.000 x 4 = Rp2.400.000
Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
Dana ini dapat digunakan untuk membeli sembako seperti beras, telur, minyak goreng, dan kacang hijau di e-warong terdaftar menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Cara Cek Status Pencairan BPNT via HP
Bagi KPM yang ingin memastikan apakah bantuan sudah cair, berikut beberapa cara mudah mengeceknya melalui smartphone:
- Cek via Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.
- Login menggunakan data NIK (KTP) dan Nomor KK.
- Pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan wilayah domisili dan nama lengkap sesuai KTP.
- Klik "Cari Data".
- Jika terdaftar, informasi bantuan akan muncul di layar.
- Cek Melalui Website Resmi Kemensos
- Akses situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data pribadi (NIK, nomor KK, dan kode captcha).
- Klik "Cari Data".
- Status pencairan akan langsung terlihat jika sudah diproses.
Pastikan Data Terdaftar di DTSEN
Penerima BPNT harus memastikan namanya tercatat dalam Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Jika belum terdaftar, segera lakukan verifikasi ke Dinsos setempat atau kelurahan.
Dengan informasi ini, diharapkan para penerima bansos BPNT dapat lebih mudah memantau perkembangan pencairan bantuan April 2025.
Pastikan untuk selalu memperbarui data dan memverifikasi kelayakan penerimaan melalui saluran resmi Kemensos agar tidak kehilangan hak menerima bantuan.