Potret wakil walikota Surabaya, Armuji (kanan) yang dilaporkan ke polisi usai sidak perusahaan yang menahan ijazah karyawan. (Sumber: Instagram/@Cakj1)

Daerah

Viral! Mantan Karyawan Laporkan CV Sentosa Seal ke Wakil Wali Kota Surabaya karena Ijazah Ditahan Paksa

Sabtu 12 Apr 2025, 10:00 WIB

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Aksi penolakan keras dari pemilik CV Sentosa Seal terhadap kunjungan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menjadi sorotan publik setelah video insiden tersebut viral di media sosial.

Unggahan terbaru di TikTok @cakj1 dan kanal YouTube resmi Armuji ini menampilkan momen tegang saat pemilik perusahaan menutup gerbang pabrik dan menyebut wakil wali kota sebagai "penipu".

Insiden ini bermula dari pengaduan seorang mantan karyawan, Nila Handiani, yang mengaku ijazah SMA-nya masih ditahan perusahaan meski sudah mengundurkan diri.

Frustasi karena laporannya tidak ditindaklanjuti Disnaker, Nila akhirnya meminta bantuan Armuji melalui layanan jaring aspirasi. Namun, upaya penyelesaian masalah justru berujung pada penolakan tak terduga dari pemilik CV Sentosa Seal Surabaya.

Baca Juga: Diana Angkat Bicara! Istri Bos CV Sentosa Seal Surabaya Tepis Tuduhan Tahan Ijazah

Insiden ini bermula ketika Armuji melakukan jaring aspirasi di kediaman dinasnya. Salah seorang warga, Nila Handiani, mengadu bahwa ijazah SMA-nya masih ditahan oleh CV Sentosa Seal meski ia sudah resign.

"Penahanan ijazah SMA," kata Nila, frustasi karena upayanya melapor ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota dan Provinsi Jawa Timur tidak membuahkan hasil, "Malah dipermainkan.

Pemiliknya tidak mau angkat telepon, bahkan Disnaker provinsi diancam dilaporkan ke polisi," ujarnya.

Kunjungan Ditolak, Gerbang Dikunci dari Dalam

Berbekal laporan tersebut, Armuji berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi perusahaan di Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai Blok H-14, Surabaya. Namun, kedatangannya justru dihadang dengan penolakan tak terduga.

Saat tiba, gerbang pabrik dalam keadaan terkunci. Seorang warga yang menunggu di lokasi menyebut, "Teralisnya dibuka pak, setelah Bapak datang, ditutup." Nila menambahkan, "Ini ada CCTV, pemiliknya memantau."

Armuji kemudian menelepon pemilik perusahaan, Hendy, namun percakapan berlangsung tegang. "Saya Wakil Wali Kota Surabaya. Bapak pemilik Sentosa Seal, Pak Hendy, ya?" tanya Armuji. Namun, Hendy tidak kooperatif dan memutuskan telepon.

Istri Hendy, Diana, akhirnya angkat bicara melalui telepon dan menantang Armuji untuk "melapor ke polisi saja" alih-alih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Frustasi dengan sikap pemilik perusahaan, Armuji berusaha menenangkan situasi. "Bapak ini diajak bicara kok. Tolong dibuka dululah gerbangnya. Ayo omong-omongan yang enak," katanya. Namun, upaya itu sia-sia.

Karena tidak ada titik terang, Armuji memutuskan memviralkan kejadian ini. "Kalau begini caranya, ya saya akan sebarkan ke publik," tegasnya.

Baca Juga: Disidak Wawali Armuji, Perusahaan CV Santoso Seal Surabaya Bantah Tahan Ijazah Pekerja, Begini Penjelasannya

Siapa Pemilik CV Sentosa Seal?

Insiden ini memantik pertanyaan publik tentang siapa sebenarnya Hendy dan Diana, pemilik CV Sentosa Seal, yang berani menolak otoritas wakil wali kota. Beberapa netizen menduga ada "backing" kuat di balik sikap mereka.

Dugaan penahanan ijazah juga menjadi sorotan, karena praktik semacam itu kerap dikaitkan dengan upaya perusahaan mempersulit eks-karyawan. Apakah ini kasus tunggal atau ada korban lain?

Armuji menyatakan akan mengirim surat resmi ke Disnaker dan Kepolisian untuk memproses laporan Nila lebih lanjut. Sementara itu, video pertemuannya dengan warga dan penolakan dari CV Sentosa Seal terus viral di media sosial.

Tags:
CV Sentosa Seal SurabayaNila HandianiArmujiSurabayaCV Sentosa Seal

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor