Namun yang tak bisa diabaikan adalah efek dari relasi ini terhadap kondisi psikologis dan fisik Lisa Mariana, yang kini tampil sangat berbeda dari citra yang selama ini ia bangun di dunia maya.
Perubahan Fisik yang Menjadi Sorotan Publik
Salah satu aspek yang menjadi sorotan tajam dari konferensi pers tersebut adalah perubahan fisik Lisa. Dalam penjelasannya, ia menyampaikan bahwa berat badannya naik drastis sebagai akibat dari kehamilan yang ia alami dan pertimbangan moral untuk mempertahankan anak tersebut.
Lisa mengaku bahwa sebelumnya ia memiliki tubuh ideal dengan berat sekitar 48 kilogram. Namun sejak kehamilan hingga pasca persalinan, berat badannya melonjak hingga mencapai 100 kilogram.
Ia pun menyebut bahwa kondisi ini sangat mempengaruhi pekerjaan dan kepercayaan dirinya sebagai selebgram dan model.
"Bagi saya, menjadi ibu adalah hal terpenting. Saya tidak peduli dengan komentar orang tentang tubuh saya. Yang penting saya bertanggung jawab atas kehidupan yang saya bawa," tutur Lisa dengan suara bergetar.
Konflik Citra Diri dan Realita di Media Sosial
Lisa juga menjelaskan bahwa foto-foto dirinya yang beredar di media sosial merupakan dokumentasi lama sebelum kehamilan.
Banyak netizen merasa tertipu karena foto-foto tersebut masih menampilkan sosok Lisa dengan tubuh ramping, mengenakan pakaian seksi, dan penuh percaya diri.
Fakta bahwa citra tersebut tidak mencerminkan kondisi Lisa saat ini justru menambah tekanan bagi dirinya. Ia mengungkapkan bahwa banyak pekerjaan endorsement yang batal karena perubahan bentuk tubuhnya.
Ia juga merasa dijauhi oleh lingkungan kerja dan kehilangan kepercayaan dari sebagian klien.
Baca Juga: Begini Cara Upgrade DANA ke Premium, Panduan Sederhana untuk Pemula
Respons Netizen dan Dampak Sosial
Pengakuan Lisa memicu respons beragam di kalangan netizen. Beberapa menyatakan empati atas keberanian Lisa mengungkap kebenaran, sementara yang lain menanggapi dengan sinisme. Ada pula yang mempertanyakan kebenaran dari pengakuannya, mengingat belum ada klarifikasi resmi dari pihak Ridwan Kamil.
Namun, tidak sedikit yang mengangkat isu ini sebagai contoh bagaimana perempuan sering kali menanggung beban ganda: diharuskan tampil sempurna secara fisik sekaligus menjalani kehidupan pribadi yang rumit.