POSKOTA.CO.ID - Pada hari Jumat, 11 April 2025, publik dikejutkan dengan kemunculan Lisa Mariana dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan langsung dan viral di media sosial, khususnya TikTok.
Dalam kesempatan itu, Lisa membongkar secara terbuka seluruh polemik yang selama ini menjadi perbincangan netizen, terutama yang berkaitan dengan sosok Ridwan Kamil.
Lisa Mariana, yang sebelumnya dikenal sebagai model dan selebgram dengan penampilan menarik dan gaya hidup mewah, akhirnya angkat bicara setelah sekian lama bungkam.
Ia secara gamblang menjelaskan awal mula hubungan dengan Ridwan Kamil hingga perubahan besar yang terjadi pada kondisi fisiknya.
Baca Juga: Cek Status Penerima Dana Gratis Bansos BPNT Tahap 2 Tahun 2025, Begini Caranya
Pernyataan tersebut sontak menjadi pusat perhatian, terlebih karena Lisa mengaku telah mengalami kenaikan berat badan yang signifikan, dari semula 48 kilogram menjadi 100 kilogram, akibat kehamilan yang ia klaim sebagai hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
Kronologi Kedekatan dengan Ridwan Kamil
Lisa tak menutup-nutupi bagaimana perkenalannya dengan Ridwan Kamil bermula. Ia menyebut bahwa hubungan tersebut terjalin secara intens dan berlangsung cukup lama.
Bahkan dalam pernyataannya, Lisa menyebut telah tiga kali menjalin hubungan intim dengan pria yang namanya dikenal luas sebagai tokoh publik.
Meski belum ada konfirmasi langsung dari pihak Ridwan Kamil, pengakuan Lisa telah membuat publik berspekulasi.
Di media sosial, berbagai komentar bermunculan, mulai dari rasa simpati terhadap Lisa hingga tudingan bahwa pengakuannya hanya bentuk sensasi semata.
Namun yang tak bisa diabaikan adalah efek dari relasi ini terhadap kondisi psikologis dan fisik Lisa Mariana, yang kini tampil sangat berbeda dari citra yang selama ini ia bangun di dunia maya.
Perubahan Fisik yang Menjadi Sorotan Publik
Salah satu aspek yang menjadi sorotan tajam dari konferensi pers tersebut adalah perubahan fisik Lisa. Dalam penjelasannya, ia menyampaikan bahwa berat badannya naik drastis sebagai akibat dari kehamilan yang ia alami dan pertimbangan moral untuk mempertahankan anak tersebut.
Lisa mengaku bahwa sebelumnya ia memiliki tubuh ideal dengan berat sekitar 48 kilogram. Namun sejak kehamilan hingga pasca persalinan, berat badannya melonjak hingga mencapai 100 kilogram.
Ia pun menyebut bahwa kondisi ini sangat mempengaruhi pekerjaan dan kepercayaan dirinya sebagai selebgram dan model.
Konflik Citra Diri dan Realita di Media Sosial
Lisa juga menjelaskan bahwa foto-foto dirinya yang beredar di media sosial merupakan dokumentasi lama sebelum kehamilan.
Banyak netizen merasa tertipu karena foto-foto tersebut masih menampilkan sosok Lisa dengan tubuh ramping, mengenakan pakaian seksi, dan penuh percaya diri.
Fakta bahwa citra tersebut tidak mencerminkan kondisi Lisa saat ini justru menambah tekanan bagi dirinya. Ia mengungkapkan bahwa banyak pekerjaan endorsement yang batal karena perubahan bentuk tubuhnya.
Ia juga merasa dijauhi oleh lingkungan kerja dan kehilangan kepercayaan dari sebagian klien.
Baca Juga: Begini Cara Upgrade DANA ke Premium, Panduan Sederhana untuk Pemula
Respons Netizen dan Dampak Sosial
Pengakuan Lisa memicu respons beragam di kalangan netizen. Beberapa menyatakan empati atas keberanian Lisa mengungkap kebenaran, sementara yang lain menanggapi dengan sinisme. Ada pula yang mempertanyakan kebenaran dari pengakuannya, mengingat belum ada klarifikasi resmi dari pihak Ridwan Kamil.
Namun, tidak sedikit yang mengangkat isu ini sebagai contoh bagaimana perempuan sering kali menanggung beban ganda: diharuskan tampil sempurna secara fisik sekaligus menjalani kehidupan pribadi yang rumit.
Karier dan Masa Depan Lisa Mariana
Kini Lisa menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali kariernya di dunia hiburan dan media sosial. Dengan perubahan bentuk fisik dan tekanan publik yang terus menerus, ia menyatakan sedang mempertimbangkan untuk keluar dari industri selebritas dan fokus pada kehidupan pribadi.
Namun, Lisa juga tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia hiburan dengan citra yang lebih realistis dan apa adanya.
Ia ingin menunjukkan bahwa perempuan tetap bisa tampil percaya diri dalam kondisi apa pun, termasuk setelah melahirkan dan mengalami perubahan fisik.