Kontroversi Dugaan Ijazah Palsu Joko Widodo Kembali Mencuat, Netizen Soroti Tanggal Pengesahan Skripsi dan Ijazah

Sabtu 12 Apr 2025, 15:11 WIB
Netizen soroti tanggal pengesahan skripsi dan ijazah Joko Widodo. (Sumber: X/@hnirankara)

Netizen soroti tanggal pengesahan skripsi dan ijazah Joko Widodo. (Sumber: X/@hnirankara)

POSKOTA.CO.ID – Kontroversi mengenai keaslian ijazah sarjana mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kembali memanas di media sosial.

Sebuah unggahan di platform X yang viral menyoroti perbedaan tanggal antara pengesahan skripsi dan penerbitan ijazah Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), memicu spekulasi adanya manipulasi dokumen akademik.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun @hnirankara pada 1 April 2025, terlihat bahwa ijazah Joko Widodo bertanggal 5 November 1985, sementara pengesahan skripsi tercatat pada 14 November 1985.

Perbedaan tanggal ini memunculkan pertanyaan terkait bagaimana mungkin ijazah diterbitkan sebelum skripsi disahkan.

Baca Juga: Jokowi Unggah Video Kenangan Bersama Titiek Puspa saat Masih Menjabat Jadi Presiden, Penuh Canda dan Tawa

"Nemu konten tentang ijazah palsu jokowi, yang ini sangat menarik. Tanggal pengesahan skripsi 14/11/1985, tapi tanggal ijazah 5/11/1985. Jadi, apakah ada manipulasi?" tulis @hnirankara di platform X.

Sebelumnya, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi ini mencuat setelah pernyataan dari alumni Fakultas Teknologi Universitas Gajah Mada (UGM) Rismon Hasiholan Sianipar yang meyakini ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang diterbitkan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985 adalah palsu.

Menanggapi peryataan itu, pakar telematika Roy Suryo pun memberikan tanggapan bahwa pernyataan Rismon Hasiholan Sianipar sudah sesuai dengan perkiraannya.

"Alhamdulillah, apa yang didalilkan Rismon saat ini identik, sistematis, dan sangat sesuai dengan analisis yang sudah pernah saya sampaikan sekitar lima tahun lalu," kata Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 16 Maret 2025.

Baca Juga: Tanggapi Pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto, Jokowi: untuk Kebaikan Negara Sangat Baik

Sementara itu, Jokowi sendiri juga sudah berkomentar tegas terkait tudingan ijazah palsu yang kembali mencuat.

Berita Terkait

News Update