POSKOTA.CO.ID — Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, meluapkan kekecewaannya usai timnya ditahan imbang Persib Bandung. Laga lanjutan Liga 1 itu berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat, 11 April 2025.
Menurut Gomez, performa Borneo FC sudah sangat baik sepanjang pertandingan. Namun, keputusan wasit dianggap merugikan timnya secara signifikan.
Wasit asal Singapura yang memimpin laga menjadi sorotan utama Gomez. Ia menilai standar keputusan sangat berbeda ketika menyangkut timnya.
“Saya tidak tahu apa yang dibicarakan wasit, tetapi tampaknya mereka mudah memberi pelanggaran pada kami,” ujar Gomez. “Sebaliknya, untuk kami mendapatkan sesuatu harus sangat sangat jelas.”
Baca Juga: Anderson Nascimento Jadi Rebutan Tiga Tim Promosi Liga 1 Jelang Bursa Transfer 2025
Puncak kekesalan pelatih asal Spanyol itu terjadi di akhir babak pertama. Persib mendapatkan penalti kontroversial setelah kontak antara Tyronne Gustavo dan pemain Borneo.
Gomez menilai kejadian tersebut seharusnya bukan pelanggaran. “Pemain saya unggul posisi, justru ditabrak oleh penyerang, itu bukan penalti,” tegasnya.
Keputusan tersebut tetap dipertahankan meski wasit sempat meninjau VAR. Hal ini membuat tim pelatih Borneo FC merasa diperlakukan tidak adil.
Gomez juga menyebut Persib diuntungkan dengan banyak pelanggaran yang tidak diputus. Ia bahkan mengklaim Borneo seharusnya mendapat empat penalti.
Baca Juga: Hanya Imbang Lawan Borneo FC, Bojan Hodak Ingin Membayarkan Kontra Bali United
“Kami ingin bermain agresif dan intens, tapi setiap sentuhan pada pemain biru selalu dianggap pelanggaran,” katanya. Ia menyayangkan ketimpangan perlakuan dari wasit.