POSKOTA.CO.ID – Setiap tanggal 13 April, dunia memperingati Hari Pustakawan Istimewa Internasional, sebuah momen untuk mengapresiasi peran krusial pustakawan dalam menjaga dan menyebarkan pengetahuan. Pada tahun 2025, perayaan ini jatuh pada hari Minggu, 12 April 2025
Pustakawan bukan sekadar pengelola buku, tetapi penjaga akses informasi yang mendukung pendidikan, penelitian, dan pengambilan keputusan berbasis data.
Dari mengatur koleksi pengetahuan spesifik hingga memastikan sumber daya tersedia bagi semua kalangan, profesi ini menjadi tulang punggung literasi modern.
Menurut laporan terbaru, perayaan tahun ini menyoroti inovasi dalam kepustakaan, termasuk kolaborasi digital yang memperluas akses informasi di era teknologi.
Baca Juga: Catatkan Hattrick, Patrick Kluivert Diminta Panggil Yakob Sayuri ke Timnas Indonesia
Makna Penting bagi Indonesia
Di Indonesia, peringatan ini juga mencerminkan semangat untuk memperkuat literasi masyarakat.
Berbagai institusi pendidikan dan perpustakaan menggelar acara daring dan luring, seperti webinar tentang pengelolaan data dan pameran koleksi langka, untuk memperingati hari tersebut.
Hari Pustakawan Istimewa Internasional bukan hanya soal merayakan pencapaian individu, tetapi juga mengakui peran strategis pustakawan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan demokrasi informasi.
Momen ini menjadi pengingat bahwa di setiap rak buku, ada dedikasi tak ternilai yang membentuk masa depan yang lebih terinformasi.
Baca Juga: iPhone 16 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Segini Harganya
Literasi Indonesia
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengacu pada survei Perpustakaan Nasional menunjukkan perbedaan mencolok dalam tingkat kegemaran membaca di seluruh provinsi Indonesia pada tahun 2024.