Para ahli memperkirakan lonjakan harga signifikan, bahkan mencapai USD 3.000 per troy ounce. (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Harga Emas Diprediksi Naik Tajam di 2025, Tapi Kapan Waktu Beli yang Paling Untung? Ini Data dan Analisis Lengkapnya

Sabtu 12 Apr 2025, 14:37 WIB

POSKOTA.CO.ID - Prediksi harga emas tahun 2025 menjadi sorotan utama di tengah ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik global.

Para ahli memperkirakan lonjakan harga signifikan, bahkan mencapai USD 3.000 per troy ounce. Artikel ini mengulas proyeksi tersebut, faktor pemicu, dan panduan investasi emas tahun ini.

Baca Juga: Segera Download Aplikasi Penghasil Saldo Dana Ini Bisa Dapat Rp500.000 Hanya dengan Menonton Iklan? Buktikan Sendiri untuk Raih Keuntungannya!

Prediksi Harga Emas 2025: Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Global

Emas telah lama menjadi instrumen investasi andalan, terutama ketika ekonomi dunia mengalami gejolak. Tahun 2025 menjadi titik krusial bagi pasar logam mulia ini.

Para ekonom dan analis pasar komoditas memprediksi lonjakan harga emas yang signifikan, dipicu oleh inflasi tinggi, kebijakan moneter, dan konflik geopolitik yang berkepanjangan.

Proyeksi Harga Emas 2025 Menurut Para Ahli

1. Goldman Sachs

Goldman Sachs memperkirakan harga emas bisa mencapai USD 3.000 per troy ounce, namun jadwalnya dimundurkan menjadi pertengahan 2026.

Faktor utamanya adalah permintaan tinggi dari bank sentral yang ingin mendiversifikasi cadangan devisa mereka. Selain itu, ketegangan global seperti konflik Israel-Gaza dan Rusia-Ukraina turut mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.

Goldman sebelumnya mendasarkan prediksi awalnya pada asumsi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga secara agresif.

Namun, pendekatan hati-hati dari bank sentral AS menyebabkan koreksi terhadap waktu pencapaian target harga emas.

2. Ed Yardeni

Presiden Yardeni Research, Dr. Ed Yardeni, memprediksi harga emas bisa melonjak ke USD 3.000 hingga USD 3.500 per troy ounce pada akhir 2025.

Proyeksi ini berakar pada kemungkinan terjadinya "Great Inflation" seperti era 1970-an, di mana harga emas meningkat tajam akibat lonjakan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga minyak dan upah.

Yardeni memperkirakan peluang sebesar 20% terjadinya skenario serupa. Jika spiral inflasi terjadi, harga emas dipastikan akan merespons dengan lonjakan drastis.

3. Bank of America (BofA)

BofA mengemukakan bahwa harga emas berpotensi menyentuh angka USD 3.000 per ons pada paruh kedua tahun 2025. Proyeksi ini didukung oleh:

Meskipun prediksi rata-rata harga tahunan mereka adalah USD 2.750 per ons, potensi kenaikan tetap terbuka lebar.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas 2025

1. Kebijakan Moneter Global

Perubahan suku bunga oleh Federal Reserve sangat mempengaruhi harga emas. Ketika suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik karena tidak menghasilkan bunga. Sebaliknya, saat suku bunga naik, instrumen berbunga menjadi lebih kompetitif.

Kebijakan fiskal yang ekspansif juga berperan. Ketika pemerintah meningkatkan belanja, potensi inflasi meningkat, sehingga emas menjadi pilihan lindung nilai yang solid.

2. Ketidakstabilan Geopolitik

Konflik internasional, seperti perang dan krisis diplomatik, cenderung membuat investor mencari aset aman. Emas adalah salah satunya. Semakin meningkat ketegangan global, semakin tinggi pula permintaan terhadap logam mulia ini.

3. Permintaan Pasar Internasional

China dan India sebagai konsumen emas terbesar sangat memengaruhi harga global. Selain itu, tren pembelian oleh bank sentral—terutama negara-negara seperti Tiongkok dan Rusia—mengindikasikan bahwa emas tetap menjadi bagian penting dari strategi keuangan nasional.

Apakah Tahun 2025 Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas?

Banyak analis sepakat bahwa tahun 2025 merupakan momen strategis untuk investasi emas. Alasannya meliputi:

Namun demikian, perlu diingat bahwa volatilitas pasar tetap menjadi faktor risiko. Investor disarankan untuk:

Baca Juga: Info Penting! Ini 9 Kriteria KPM yang Tidak Lagi Bisa Menerima Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025

Solusi Cerdas: Pembiayaan Logam Mulia

Tingginya harga emas membuat sebagian orang ragu untuk memulai investasi. Untuk itu, pembiayaan logam mulia hadir sebagai alternatif cerdas. Salah satu produk unggulan adalah Kemilau dari ACC ONE, yang memungkinkan masyarakat membeli emas batangan mulai dari 5 gram dengan cicilan ringan dan bunga kompetitif.

Keunggulan Pembiayaan Emas ACC ONE:

Dengan skema pembiayaan, investor pemula dapat memiliki emas fisik tanpa harus mengeluarkan dana besar di awal. Kemudahan ini membuka peluang investasi bagi lebih banyak kalangan.

Prediksi harga emas tahun 2025 memperlihatkan prospek positif yang signifikan. Baik Goldman Sachs, Ed Yardeni, maupun Bank of America memproyeksikan potensi kenaikan hingga USD 3.000 per troy ounce. Faktor-faktor seperti inflasi, kebijakan The Fed, dan ketidakpastian geopolitik menjadi pemicu utama.

Meski demikian, investasi emas tetap memerlukan pertimbangan matang. Diversifikasi portofolio dan pemilihan skema pembiayaan yang tepat akan membantu Anda memaksimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.

Tags:
Harga emasfaktor penggerak harga emas investasi emas 2025 harga emas terbaru prediksi harga emas 2025

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor