POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral memperlihatkan proses drawing Liga 4 kompetisi sepak bola Indonesia baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Video yang beredar luas di berbagai platform media sosial tersebut menuai kritik tajam dari masyarakat pencinta sepak bola karena dianggap memperlihatkan banyak kejanggalan dan tidak menunjukkan proses yang transparan sebagaimana mestinya.
Kejadian ini lantas memicu reaksi keras dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
Erick Thohir menyatakan kekecewaannya terhadap pelaksanaan drawing Liga 4 yang menurutnya jauh dari standar profesional dan mengabaikan semangat sportivitas dalam dunia olahraga.
Menurut Erick, kompetisi di level manapun, baik profesional maupun amatir, harus tetap menjunjung prinsip keadilan dan keterbukaan.
Baca Juga: Erick Thohir Geram Drawing Liga 4 Amatiran dan tidak Transparan, Minta Digelar Ulang
Ia menganggap bahwa kejadian ini bukan sekadar insiden teknis, melainkan cerminan dari lemahnya manajemen dan pengawasan yang harus segera dibenahi.
"Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait," tegas Erick Thohir dikutip dari rilis PSSI pada Jumat, 11 April 2024.
Dalam pernyataan tersebut, Erick Thohir juga secara tegas menyerukan agar seluruh proses undian tersebut diulang dari awal.
Ia menuntut agar pelaksanaan drawing Liga 4 dilakukan ulang dengan melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan, dilaksanakan secara terbuka, dan mengikuti standar prosedur yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Ini Usai Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-17 2025
Tak hanya sampai di situ, Erick juga menginstruksikan PSSI untuk segera melakukan evaluasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan drawing tersebut.
PSSI, melalui pernyataan resminya, juga menekankan bahwa Liga 4 bukanlah kompetisi sembarangan.
Meski berada di level bawah, Liga 4 merupakan bagian dari fondasi sistem sepak bola nasional yang harus dibangun dengan prinsip profesionalisme.
Drawing, sebagai tahapan penting dalam pelaksanaan kompetisi, harus dilaksanakan dengan tata kelola yang baik, bersih dari intervensi dan manipulasi.
Lebih lanjut, PSSI menyampaikan bahwa kejadian tersebut akan dijadikan bahan evaluasi menyeluruh dalam rangka memperbaiki sistem dan tata kelola penyelenggaraan kompetisi di masa depan.
.png)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
