Masalah ini tidak berhenti di ranah hukum dan pemerintahan. Diana, melalui akun TikTok miliknya, menyampaikan pernyataan tegas terhadap para netizen yang mengomentari tindakannya.
Dalam unggahannya, Diana menulis:
“Inget ya betizen tg terhormat ... hati-hati dengan jarimu. Saya akan cari semua orang yang menghina saya. Ditunggu ya tanggal mainnya.”
Pernyataan ini justru memicu kemarahan netizen. Alih-alih meredakan situasi, video TikTok tersebut menimbulkan gelombang komentar negatif yang mempertanyakan etika dan profesionalisme sang pemilik perusahaan.
Reaksi Netizen: Kritik, Satire, dan Desakan Proses Hukum
Berbagai komentar muncul menyikapi sikap Diana dan insiden penahanan ijazah. Netizen ramai-ramai menyerukan pemeriksaan hukum dan penegakan keadilan bagi korban.
Beberapa komentar netizen antara lain:
- “Kawal si ibu ini sampai pakai baju oren.”
- “Nahan ijazah seseorang bisa kena UUD loh.”
- “Loh, ada asap ada api. Lah ini nyari pembenaran doang lewat UU ITE.”
Sentimen publik pun tampak memihak kepada mantan karyawan yang menjadi korban, dan mendesak agar pemerintah kota serta instansi ketenagakerjaan segera menindak tegas.
Tinjauan Hukum: Penahanan Ijazah dan UU Ketenagakerjaan
Penahanan dokumen pribadi seperti ijazah oleh perusahaan, apalagi setelah karyawan resmi mengundurkan diri, berpotensi melanggar hukum.
Berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, serta beberapa keputusan pengadilan sebelumnya, perusahaan dilarang menahan ijazah karyawan kecuali dengan persetujuan tertulis yang sah.
Hal ini juga dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap hak sipil dan administratif seseorang dalam memperoleh pekerjaan di tempat lain.
Baca Juga: Dugaan Kejahatan Siber di Bank DKI, DPRD Jakarta: Segera Diselesaikan
Dampak terhadap Reputasi Perusahaan
Dalam era digital, reputasi perusahaan sangat bergantung pada eksistensi dan persepsi publik di dunia maya. Kasus CV Sentosa Seal menunjukkan bagaimana konflik internal dapat menjelma menjadi krisis reputasi, terutama bila melibatkan tokoh publik dan viral di media sosial.