Banjir dan Longsor Terjang Depok, Sejumlah Rumah Rusak

Sabtu 12 Apr 2025, 13:27 WIB
Petugas Tagana Kota Depok melakukan pengecekan terhadap rumah warga yang alami kerusakan pada belakang dapur rumah daerah Pancoran Mas,Kota Depok, Sabtu siang, 12 April 2025. (Sumber: Dok. Damkar Depok)

Petugas Tagana Kota Depok melakukan pengecekan terhadap rumah warga yang alami kerusakan pada belakang dapur rumah daerah Pancoran Mas,Kota Depok, Sabtu siang, 12 April 2025. (Sumber: Dok. Damkar Depok)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Depok pada Jumat sore, 11 April 2025.

Cuaca ekstrem ini tidak hanya menyebabkan genangan air dan banjir di sejumlah titik, tapi juga merusak beberapa rumah warga hingga tembok dapur dilaporkan roboh.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kabid PB DPKP) Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, menyebutkan bahwa hingga pukul 16.22 WIB, terdapat 19 titik banjir yang dilaporkan.

“Ada 19 titik alami banjir. Ada yang genangan air di jalan, sampai banjir masuk merendam rumah warga dan ada beberapa rumah tembok dapurnya jebol akibat hantaman air luapan kali yang ada di sekitar lingkungan,” ujar Denny saat dikonfirmasi Poskota, Sabtu, 12 April 2025, siang.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Jalan Utama di Depok Terendam Banjir Setinggi Betis

Denny menjelaskan bahwa lokasi pertama terdampak berada di sekitar Kali Krukut. Debit air di kali tersebut meningkat hingga menyentuh jembatan sekolah Yayasan Cakra Buana, dan mengakibatkan komplek Perumahan Arsip Mampang terendam banjir.

Selain itu, luapan Kali Mampang juga membuat banjir setinggi hampir sebetis orang dewasa di pintu masuk DTC.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Mampang, Pancoran Mas terganggu karena para pengendara kesulitan melintas.

Sejumlah titik di Kota Depok mengalami genangan dengan tingkat ketinggian air yang bervariasi. Di Jalan Raya KSU, ketinggian air mencapai sekitar 30 cm.

Underpass Jalan Dewi Sartika sempat tergenang, namun saat ini air sudah mulai surut. Sementara itu, genangan juga terjadi di Jalan Puri Tiara 2, Pancoran Mas, serta di kawasan Taman Sumur Bandung, Cipayung.

Di Jalan Bulak Timur RT 04 RW 10, Cipayung, banjir tercatat setinggi 1 meter. Sedangkan di Jalan Masjid Al-Ittihad RT 2 RW 3, Kelurahan Bojong Pondok Terong, ketinggian air mencapai 20 cm.

Baca Juga: Genangan Banjir Masih Rendam 3 RT dan 1 Jalan di Jakarta Barat

Kondisi serupa terjadi di Jalan Raya Sawangan akibat luapan Kali Licin, dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

Sementara itu, di Jalan Pramuka 2 dan Sumur Bandung RT 7 RW 11, air menggenangi Perumahan Griya Labana dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa.

“Untuk warga yang terdampak di Perumahan Griya Labana ada 20 rumah kerendam dan terdampak ada sekitar 12 KK jumlah 50 jiwa, kini telah dievakuasi di tempat tinggi,” jelas Denny.

Ia juga menambahkan bahwa banjir di Perumahan Maharaja sudah mulai surut sejak pukul 16.00 WIB.

Namun, cuaca ekstrem turut menyebabkan pohon ceri tumbang di pintu tol keluar Gas Alam, Curug, Cimanggis. Selain itu, kawasan Pasir Putih dan Cagar Alam di Kecamatan Pancoran Mas juga terendam air setinggi satu meter.

Baca Juga: Kebanjiran 1,3 Juta Wisatawan, Perputaran Uang di Banten Tembus Rp455 Miliar Selama Libur Lebaran

Untuk wilayah Perumahan Arsip di Kelurahan Mampang, Denny menyebutkan terdapat sekitar 50 KK yang terdampak banjir dengan kedalaman hingga satu meter.

“Lalu banjir luapan Kali Pesanggrahan membuat Perumahan Sawangan Asri RT 04 RW 09. Sedangkan untuk rumah yang alami kerusakan akibat banjir terjadi di RW 15 Kelurahan Pancoran Mas, ada 3 rumah rusak bagian dapur belakang jebol yang mengakibatkan puing-puing berserakan,” ungkapnya.

Tak hanya banjir, longsor juga dilaporkan terjadi di Kali Cibinong, Cipayung, tepatnya di kawasan Perumahan Depok Puri Mas, yang menyebabkan aliran air meluap dan memicu genangan.

“Ada juga bencana longsor di Kali Cibinong Cipayung, Perumahan Depok Puri Mas, hingga terjadi banjir. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Dan rata-rata saat ini rumah yang kerendam banjir sudah mulai surut,” tutup Denny.

Berita Terkait

News Update