DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Depok pada Jumat sore, 11 April 2025.
Cuaca ekstrem ini tidak hanya menyebabkan genangan air dan banjir di sejumlah titik, tapi juga merusak beberapa rumah warga hingga tembok dapur dilaporkan roboh.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kabid PB DPKP) Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, menyebutkan bahwa hingga pukul 16.22 WIB, terdapat 19 titik banjir yang dilaporkan.
“Ada 19 titik alami banjir. Ada yang genangan air di jalan, sampai banjir masuk merendam rumah warga dan ada beberapa rumah tembok dapurnya jebol akibat hantaman air luapan kali yang ada di sekitar lingkungan,” ujar Denny saat dikonfirmasi Poskota, Sabtu, 12 April 2025, siang.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Jalan Utama di Depok Terendam Banjir Setinggi Betis
Denny menjelaskan bahwa lokasi pertama terdampak berada di sekitar Kali Krukut. Debit air di kali tersebut meningkat hingga menyentuh jembatan sekolah Yayasan Cakra Buana, dan mengakibatkan komplek Perumahan Arsip Mampang terendam banjir.
Selain itu, luapan Kali Mampang juga membuat banjir setinggi hampir sebetis orang dewasa di pintu masuk DTC.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Mampang, Pancoran Mas terganggu karena para pengendara kesulitan melintas.
Sejumlah titik di Kota Depok mengalami genangan dengan tingkat ketinggian air yang bervariasi. Di Jalan Raya KSU, ketinggian air mencapai sekitar 30 cm.
Underpass Jalan Dewi Sartika sempat tergenang, namun saat ini air sudah mulai surut. Sementara itu, genangan juga terjadi di Jalan Puri Tiara 2, Pancoran Mas, serta di kawasan Taman Sumur Bandung, Cipayung.
Di Jalan Bulak Timur RT 04 RW 10, Cipayung, banjir tercatat setinggi 1 meter. Sedangkan di Jalan Masjid Al-Ittihad RT 2 RW 3, Kelurahan Bojong Pondok Terong, ketinggian air mencapai 20 cm.