Kecelakaan terjadi di Tol Bojong, Pekalongan, Sabtu (12/4). Honda BR-V lawan arah tabrak bus rombongan Bonek. (Sumber: Instagram @pekalonganinfo)

Nasional

Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun Drastis Selama Mudik Lebaran 2025, Kecepatan Tempuh Meningkat

Sabtu 12 Apr 2025, 22:26 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Perhubungan mencatat terjadi penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025.

Berdasarkan data dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) milik Korlantas Polri, tercatat sebanyak 4.641 insiden kecelakaan sepanjang 21 Maret hingga 11 April 2025.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan informasi tersebut dalam penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu di Jakarta, Sabtu 12 April 2025.

Baca Juga: 74 Persen Kendaraan Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta

Ia menyebutkan bahwa jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan periode mudik tahun sebelumnya.

"Selama arus mudik Lebaran tahun ini, kecelakaan menurun cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan adanya perbaikan dari sisi pengelolaan dan kesadaran berlalu lintas," ujar Dudy.

Selain penurunan angka kecelakaan, terdapat pula peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan di sejumlah ruas jalan tol utama.

Berdasarkan laporan dari PT Jasa Marga, kecepatan kendaraan di Tol Jakarta–Cikampek arah Jakarta menuju Semarang meningkat dari 76,06 km/jam pada 2024 menjadi 83,66 km/jam di tahun ini, atau naik sebesar 9,9%.

Tak hanya itu, waktu tempuh kendaraan dari Semarang menuju Jakarta juga menunjukkan efisiensi.

Bila pada 2024 butuh waktu sekitar 5 jam 44 menit, maka pada tahun ini durasinya turun menjadi 5 jam 7 menit—terpangkas sekitar 10,7%.

Baca Juga: Pengamanan Mudik Berjalan Baik, Presiden Prabowo Beri Apresiasi

Jumlah Pergerakan Pemudik Turun Tipis

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Perhubungan juga mengungkapkan bahwa volume pergerakan masyarakat selama masa mudik dan balik Lebaran 2025 menurun dibandingkan tahun lalu.

Tercatat ada 358,2 juta pergerakan orang, mengalami penurunan sebesar 4,69% dari tahun 2024 yang mencapai sekitar 376 juta pergerakan.

Dudy menjelaskan bahwa penurunan tersebut tidak berkaitan dengan daya beli masyarakat. "Penurunan di kisaran 4-5 persen ini masih dalam batas wajar. Tidak ada indikasi bahwa hal ini terkait dengan penurunan kemampuan ekonomi," tuturnya.

Ia juga menduga bahwa banyak masyarakat tahun ini memilih untuk merayakan Lebaran di tempat tinggal masing-masing ketimbang melakukan perjalanan pulang kampung.

Tags:
Kementrian PerhubunganArus Mudik Lebaran 2025Arus Mudik LebaranArus MudikKecelakaan

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor