SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini viral pembahasan terkait ijazah karyawan ditahan oleh sebuah perusahaan di Surabaya.
Tak hanya itu, sikap dari perusahaan menambah kesal warganet setelah dilakukan sidak oleh Wakil Walikota Surabaya, Armuji atau akrab disapa Cak Ji.
Dalam video yang diunggah di Instagram Pribadinya @cakj1, terlihat sebuah video di mana orang nomor dua di Surabaya itu mendatangi sebuah perusahaan di daerah Margomulyo.
Kedatangan Cak Ji ke perusahaan tersebut karena adanya laporan dari warga yang mengeluhkan ijazah ditahan oleh perusahaan, padahal warga tersebut sudah tidak menjadi karyawan di sana.
Baca Juga: Sidak Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan, Wakil Walikota Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi
Tak hanya itu, dalam percakapan via telepon. Armuji malah dituduh penipu oleh pemilik perusahaan tersebut.
“Tindak lanjut laporan warga terkait adanya penahanan ijazah oleh perusahaan di Margomulyo. Ketika di sana pintu tidak dibuka dan pemilik perusahaan tidak mau berdialog dengan baik,” tulis keterangan Armuji.
Ia juga memaparkan bahwa dirinya dituduh penipu dan akan mengawal kasus ini hingga bertemu dengan pemilik perusahaan.
“Bahkan saya dituduh penipu. Disnaker juga tidak pernah diterima dengan baik. Kasus ini akan terus dikawal hingga saya bisa bertemu dengan pemilik perusahaan,” ujarnya.
Warganet Turut Kesal dengan Praktik Penahanan Ijazah
Dari kolom komentar Instagram pribadi Armuji, banyak warganet yang melontarkan kekesalannya terhadap praktik perusahaan yang melakukan penahanan ijazah.
“Kurang ajar ini, tutup aja perusahaannya,” kata warganet.
“Aku sudah curiga, undangan interview di CV Sentosa Seal ini nahan ijazah. Terus kalo resign kudu nebus Rp2 juta. Saya ada bukti undangannya,” ucap warganet.
“Kejar terus itu pak,” tulis warganet.
“Sikat aja cak, Surabaya gak butuh orang modelan kayak begitu,” ujar warganet.
Selain itu banyak juga warganet yang menyarankan agar perusahaan tersebut ditutup.
“Kok bisa nyangka wakil walikota penipuan,” kata warganet.
“Sikat pak, tidak ada yang kebal hukum selagi benar,” ujar seorang warganet.
Baca Juga: Tangis Diah Pecah, Selamatkan Ijazah Anak yang Terendam Banjir di Jakarta Barat
“Kami warga Surabaya bersamamu Cak Ji,” tulis seorang warganet.
“Bismillah Cak Ji lawan,” ucap seorang warganet.
Dari kabar terbarunya, Armuji dilaporkan ke Polda Jatim. Namun ia juga memaparkan bahwa dirinya siap datang jika dipanggil oleh pihak kepolisian.
“Kalau saya dipanggil, saya akan hadir dan saya akan jelaskan secara jelas,” pungkasnya.