Posisi idealnya adalah sebagai penyerang sayap kiri, di mana ia dapat memaksimalkan kaki kirinya yang dominan.
Selain itu, Saddil memiliki akurasi umpan silang yang baik dan kerap menjadi pengumpan kunci bagi rekan setim. Kualitas inilah yang membuatnya tetap relevan di Timnas Indonesia hingga kini, meskipun bermain di luar negeri.
Statistik dan Nilai Pasar
Berdasarkan data dari laman transfermarkt.co.id per 5 April 2025, nilai pasar Saddil Ramdani mencapai Rp4,78 miliar.
Angka ini menjadikannya salah satu pemain Indonesia dengan valuasi tertinggi yang berkiprah di luar negeri. Kontraknya bersama Sabah FC diketahui akan berakhir pada Mei 2025, yang memunculkan spekulasi bahwa ia berpotensi bebas transfer jika tak memperpanjang kerja sama.
Baca Juga: Transfer Saldo DANA Gratis Biaya Admin ke Rekening Bank, Begini Caranya
Mengapa Persib Tertarik?
Persib Bandung baru saja menyelesaikan musim 2024/2025 dengan pencapaian membanggakan. Namun, manajemen tim tampaknya tak ingin berpuas diri. Beberapa laporan menyebut bahwa lini depan Maung Bandung masih membutuhkan penyegaran, terutama di sektor sayap.
Kehadiran Saddil dipandang sebagai solusi ideal. Dengan pengalamannya di kompetisi luar negeri serta kedekatannya dengan atmosfer sepak bola Indonesia, Saddil dinilai bisa langsung menyatu dengan gaya permainan Persib.
Lebih dari itu, reputasi Saddil sebagai eks Bhayangkara FC yang pernah tampil apik di Liga 1 membuatnya cocok untuk kembali bermain di Indonesia dengan tantangan baru.
Diamnya Manajemen dan Respons Suporter
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi baik dari manajemen Persib Bandung maupun dari Saddil Ramdani terkait rumor transfer ini. Namun, geliat di media sosial justru semakin memanaskan suasana.
Suporter Persib, atau yang akrab disebut Bobotoh, ramai-ramai menyuarakan harapan mereka agar Saddil benar-benar mendarat di Bandung. Di berbagai forum diskusi dan platform digital, rumor ini menjadi topik utama yang menyedot perhatian.
Peluang Kembali ke Timnas Indonesia
Kepulangan Saddil ke Liga 1 dapat menjadi langkah strategis dalam konteks karier internasionalnya. Bermain di kompetisi domestik akan mempermudah pemantauan langsung oleh pelatih Timnas Indonesia, terutama menjelang sejumlah agenda penting seperti Kualifikasi Piala Asia dan turnamen regional lainnya.
Pelatih Timnas, dalam beberapa kesempatan, mengisyaratkan pentingnya konsistensi dan keterlihatan performa sebagai salah satu kriteria pemanggilan.