POSKOTA.CO.ID - Tanggal 12 April ternyata menyimpan banyak makna penting yang diperingati secara nasional maupun internasional.
Peringatan tanggal 12 April tak hanya meliputi satu aspek, tetapi beragam tema yang mencakup ilmu pengetahuan, hak asasi manusia, pendidikan, hingga budaya.
Misalnya saja, dunia mengenang Hari Penerbangan Antariksa Internasional pada tanggal ini, sebagai penghormatan atas keberhasilan Yuri Gagarin.
Di sisi lain, ada juga Hari Anak Jalanan Internasional yang mengangkat isu sosial mendalam terkait anak-anak yang hidup dan tumbuh tanpa kejelasan tempat tinggal.
Beragam peringatan di tanggal 12 April menunjukkan bahwa satu hari bisa menyimpan berbagai pesan dan nilai penting bagi kehidupan manusia.
Lantas, tanggal 12 April diperingati hari apa? Berikut ini adalah rangkuman hari-hari penting yang diperingati setiap tanggal 12 April.
1. Hari Penerbangan Antariksa Internasional
Hari Penerbangan Antariksa Internasional atau International Day of Human Space Flight diperingati setiap 12 April untuk memperingati tonggak sejarah luar angkasa umat manusia.
Tanggal ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi No. A/RES/65/271 pada tanggal 7 April 2011.
Peringatan ini merujuk pada momen bersejarah pada 12 April 1961, ketika kosmonot asal Uni Soviet, Yuri Gagarin, menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa menggunakan pesawat Vostok 1.
Penerbangan itu berlangsung selama 108 menit dan menandai dimulainya era eksplorasi antariksa oleh manusia.
Selain itu, hari ini menjadi simbol aspirasi global untuk menjaga ruang angkasa tetap damai dan bebas konflik.
2. Hari Merah Muda Internasional (Day of Pink)
Setiap Rabu kedua di bulan April, termasuk pada 12 April dalam beberapa tahun, dirayakan sebagai Hari Merah Muda Internasional atau International Day of Pink.
Hari ini dimulai pada tahun 2007 di Kanada sebagai gerakan perlawanan terhadap perundungan dan diskriminasi.
Awal mula peringatan ini terjadi saat dua siswa sekolah menengah, David Shepherd dan Travis Price, menyaksikan temannya diintimidasi hanya karena mengenakan kaos berwarna merah muda.
Mereka pun mengorganisasi aksi solidaritas dengan membeli dan membagikan puluhan kaos pink untuk dipakai bersama keesokan harinya.
Gerakan ini kemudian menjadi simbol global melawan segala bentuk bullying, homofobia, transfobia, dan diskriminasi gender.
Warna pink dijadikan lambang bahwa semua orang, tanpa memandang gender, berhak mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi.
3. Hari Bawa Bekal Nasional
Di Indonesia, 12 April juga diperingati sebagai Hari Membawa Bekal Nasional. Peringatan ini dimulai pada tahun 2013 sebagai inisiatif dari sebuah perusahaan alat rumah tangga multinasional yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan BPOM.
Tujuan utama dari Hari Bawa Bekal adalah mendorong masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, untuk membawa bekal sehat dari rumah sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan hemat.
Kampanye ini juga mengedukasi orang tua untuk memperhatikan gizi anak dan mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang tidak sehat.
Selain menumbuhkan kebiasaan baik dalam konsumsi makanan, peringatan ini juga mendukung pengurangan sampah plastik dan mendorong penggunaan tempat makan ramah lingkungan.
4. Hari Bapak Pramuka Indonesia
Tanggal 12 April juga ditetapkan sebagai Hari Bapak Pramuka Indonesia, untuk mengenang kelahiran Sri Sultan Hamengku Buwono IX, tokoh penting dalam sejarah Gerakan Pramuka Indonesia.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX merupakan Ka Kwarnas pertama dan menjabat selama empat periode berturut-turut dari tahun 1961 hingga 1974.
Ia dikenal sebagai tokoh yang mencurahkan perhatian besar terhadap pendidikan karakter melalui gerakan kepramukaan.
Pada Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili tahun 1988, beliau secara resmi dianugerahi gelar Bapak Pramuka Indonesia.
Selain itu, ia juga meraih penghargaan bergengsi dari dunia internasional seperti Bronze Wolf Award dari World Organization of the Scout Movement dan Silver World Award dari Boy Scouts of America.
Peringatan ini menjadi refleksi akan pentingnya peran pendidikan nonformal dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
5. Hari Anak Jalanan Internasional
Hari Anak Jalanan Internasional atau International Day for Street Children diperingati setiap tanggal 12 April sebagai bentuk kepedulian terhadap jutaan anak yang hidup dan beraktivitas di jalanan.
Peringatan tersebut didukung oleh organisasi Consortium for Street Children dan berbagai LSM di seluruh dunia.
Latar belakang dari peringatan ini adalah Konvensi Hak Anak oleh PBB tahun 1989 yang menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kasih sayang, perlindungan, pendidikan, dan kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang.
Sayangnya, banyak anak-anak jalanan tidak memiliki akses terhadap hak-hak dasar tersebut.
Menurut data terakhir, diperkirakan ada lebih dari 150 juta anak di dunia yang hidup di jalanan tanpa perlindungan yang memadai.
Itu dia beberapa daftar peringatan di tanggal 12 April. Peringatan-peringatan ini bukan hanya sekadar seremoni, namun menjadi momen refleksi sekaligus apresiasi.