POSKOTA.CO.ID - Viral kasus dugaan penahanan ijazah karyawan yang dilakukan CV Sentosa Seal Surabaya berbuntut panjang, kini pemilik pabrik kembali buat klarifikasi tuduhan.
Sebelumnya isu beredar dimana pabrik CV Sentosa Seal ini disebut telah melakukan penahanan ijazah karyawan yang mendapat perhatian juga dari Wakil Walikota Surabaya, Armuji.
Namun Diana Jan Hwa, istri Handy Soenaryo pemilik pemilik pabrik tersebut membantah dan memberikan klarifikasi bahwa tuduhan Armuji itu tidak benar.
Dalam unggahan media sosial pribadinya, Diana Jan Hwa menyampaikan seharisnya Armuji mengecek bukti-bukti daripada membuat narasi yang menggiring opini publik.
Baca Juga: Sidak Perusahaan yang Tahan Ijazah Karyawan, Wakil Walikota Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polisi
"Sebagai pimpinan yg baik harusnya bapak mengecek bukti-bukti terkait tuduhan bapak. Bapak sudah menggiring opini publik yg mengakibatkan kerugian material dan inmaterial terhadap saya, padahal tuduhan bapak tidak benar adanya," katanya, dikutip Poskota pada Jumat 11 April 2025.
Ia pun menyebutkan bahwa dugaan kasus penahanan ijazah ini sudah ada jalurnya sendiri, jadi tidak perlu dibahas oleh Armuji.
"Terkait dengan laporan karyawan sudah ada jalurnya ke disnaker dan apabila bukti sudah kuat bisa dilaporkan ke pengadilan industri," ujar istri bos pabrik CV Sentosa Seal tersebut.
Lebih lanjut, Diana juga menyebut bahwa Armuji telah menggunakan fotonya tanpa izin dan menyindir wakil walikota Surabaya tersebut.
Baca Juga: Viral Pemancing Selamatkan Wisatawan Terseret Ombak Pantai Ketawang
"Bapak sudah menggunakan foto saya dan suami tanpa ijin dan mengatakan di video bapak bahwa saya bandar narkoba. Bapak merasa terkenal ya dengan hanya menelepon saya tahu bapak siapa?" ucap Diana.
"Tidak pernah bapak mengundang resmi saya secara baik-baik untuk mediasi. Saya menganggap dan bilang bapak penipu karena saya menerima telpon dari nomor tidak dikenal dan pada saat itu saya berada diluar kota," katanya.
Diana juga mengaku bahwa kini dirinya berserta keluarga telah mendapatkan bullying di media sosial dan menyebut bahwa Armuji telah berkata kasar ketika meneleponnya.
Adapun kasus dugaan penahanan ijazah oleh pabrik CV Sentosa Seal di Surabaya mencuat usai wakil walikota Surabaya, Armuji membuat unggahan di internet.
Pengungkapan ini diakui untuk membela korban, dimana Armuji berusaha membela warganya yang mengalami penahanan ijazah.
Namun tuduhan tersebut dibantah oleh pemilik pabrik CV Sentosa Seal yang kini diketahui sudah melaporkan Armuji ke Polda Surabaya.