Nova menyadari turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi. Ia juga melihatnya sebagai panggung pembinaan pemain masa depan Indonesia.
"Kita lihat siapa yang bisa membantu kita nanti ke depannya," jelasnya. "Tidak semua sesuai harapan, tapi semua berusaha maksimal."
Selain evaluasi internal, Nova juga mulai mengamati calon lawan di babak gugur. Ia menilai Grup D berisi tim-tim tangguh seperti Iran, Korea Utara, dan Tajikistan.
Nova menyatakan akan fokus menganalisis lawan sebelum menyusun strategi. Ia ingin mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk laga 13 April nanti.