POSKOTA.CO.ID - Duka mendalam menyelimuti keluarga seorang gadis berusia 21 tahun yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter residen bernama Priguna Anugerah P.
Tak hanya harus menghadapi trauma berat akibat kejadian tak bermoral itu, ia juga harus kehilangan sang ayah yang meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kejadian memilukan tersebut terjadi saat korban tengah menjaga ayahnya yang dirawat di rumah sakit. Kakak ipar korban, Agus, mengungkapkan bahwa mertuanya sempat dirawat beberapa hari di RSHS sebelum akhirnya tutup usia.
"Beliau masuk rumah sakit tanggal 16 Maret untuk menjalani perawatan. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyarankan tindakan operasi," ujar Agus saat memberikan keterangan kepada media, seperti dikutip dari Poskota pada Jumat, 11 April 2025.
Namun, malangnya, hanya dua hari setelah dirawat—tepatnya pada 18 Maret—korban mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter residen yang seharusnya memberikan layanan medis, bukan mencoreng etika profesi.
Operasi terhadap ayah korban tetap dilakukan pada 19 Maret, dan menurut Agus, prosedurnya berjalan dengan baik.
Meski demikian, kondisi sang ayah terus menurun dalam beberapa hari pasca operasi, hingga akhirnya meninggal dunia.
Agus enggan mengungkapkan detail terkait penyebab kematian sang ayah, namun ia menyebutkan bahwa kondisi fisik yang menurun drastis menjadi alasan utama kepergiannya.
“Setelah beberapa hari dirawat, kesehatan bapak makin memburuk, dan akhirnya beliau meninggal dunia,” tuturnya dengan nada berat.
Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, yang kini harus menjalani hari-hari dalam bayang-bayang duka dan ketidakadilan.