CIMAHI, POSKOTA.CO.ID - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi menargetkan penambahan jumlah mahasiswa sebanyak 40 ribu. Target bertahap tersebut dilakukan dalam beberapa tahun ke depan.
Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi Unjani, Letjen TNI Purnawirawan, Tatang Sulaiman mengatakan, target tersebut merupakan kelanjutan dari pencapaian yang telah dirintis oleh rektor sebelumnya, yakni Prof. Hikmahanto Juwana.
"Kita berharap mahasiswa Unjani bisa mencapai 40 ribu orang," ucap Tatang, Jumat, 11 April 2025.
Menurutnya, target itu sangat memungkinkan lantaran pembangunan sejumalah gedung baru di lingkup Kampus Unjani akan segera rampung tahun 2025 ini.
"Saat ini, jumlah mahasiswa Unjani diperkirakan mencapai 25 ribu dari sebelumnya hanya 12 ribu orang. Itu menunjukan bahwa setiap tahunnya jumlah mahasiswa Unjani mengalami peningkatan sehingga, kami yakin target 40 ribu mahasiswa bisa tercapai," tuturnya.
Selain infrastruktur, fasilitas penunjang lainnya yang sudah ada di Kampus Unjani, bisa meningkatkan minat bagi calon mahasiswa. Bahkan, pihaknya juga akan memanfaatkan fasilitas Information and Communication Technology (ICT).
"Semuanya disiapkan untuk menunjang penambahan jumlah mahasiswa tiap tahunnya," ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai badan penyelenggara (Yayasan) memiliki misi menjadikan Unjani sebagai universitas yang unggul. Dan itu sudah diraih bersama rektor terdahulu pada tahun 2024.
Baca Juga: Sebelum Wafat Titiek Puspa Cerita Dibalik Lagu Kupu-Kupu Malam, Kisah Nyata yang Menyentuh Hati!
"Agar menjadi universitas yang maju, indikatornya jelas, seperti peningkatan jumlah mahasiswa, akreditasi yang unggul, serta pengembangan program studi baru," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor baru Unjani, Prof. Agus Subagyo mengatkan, program pertama yang akan dijalankan yakni, melanjutkan visi dan program yang telah dirintis oleh rektor sebelumnya serta mengevaluasi kekurangan.
"Salah satu fokus utama Unjani ke depan adalah peningkatan jumlah program studi yang memiliki akreditasi unggul hingga ke tingkat internasional," ucap Agus.
Kata dia, saat ini, 34 persen program studi Unjani telah memperoleh akreditasi unggul. Target selanjutnya adalah meraih akreditasi internasional.
Menurutnya, buka hal mudah dalam menyelesaikan target meraih akreditasi internasional. Ada berbagai tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah semakin banyaknya perguruan tinggi asing masuk ke Indonesia, yang menjadi pesaing perguruan tinggi dalam negeri.
"Ini akan menjadi tantangan bagi kita. Tapi saya harap tantangan ini dijadikan motivasi untuk lebih fokus demi kemajuan kampus," tuturnya.
Sementara itu, kebijakan perguruan tinggi negeri (PTN) yang kini tidak hanya mengandalkan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri dengan kuota yang lebih besar tiap tahunnya, jadi sorotannya.
"Untuk menghadapi persaingan tersebut, kami berkomitmen memberikan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa. Soft skill dan etika menjadi pembeda lulusan Unjani dengan yang lainnya," tuturnya.