JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan jumlah pendatang baru ke Jakarta pada musim mudik Lebaran 2025 ini mencapai 1.084 jiwa. Angka ini turun drastis dibandingkan musim mudik Lebaran 2024.
Adapun, jumlah tersebut terdiri dari 512 jiwa atau 47,23 persen laki-laki dan 572 jiwa atau 52,77 persen wanita. Dari data yang dipaparkan, pendidikan pendatang baru ke Jakarta yakni 15,87 persen lebih tinggi dari SLTA, lalu 84,13 persen SLTA ke bawah.
Sementara, jumlah anak yakni 0 sampai 17 tahun yang datang ke Jakarta sebanyak 243 jiwa atau 22,42 persen. Kemudian usi produktif yakni 15 sampai 64 tahun yakni 868 jiwa atau 80,07 persen, dan 20 jiwa lanjut usia (lansia) atau sekitar 2,58 persen.
"Pendatang ke RW Kumuh 28,24 persen (berdasarkan Pergub No 90 Tahun 2018)," jelas Pramono, Jumat, 11 April 2025.
Baca Juga: Kiky Saputri Kenang Momen Manis dengan Titiek Puspa
Sementara, pada 2024, jumlah pendatang baru ke Jakarta jumlahnya mencapai 16,207 jiwa terdiri dari 7,765 jiwa atau sekitar 47,91 persen laki-laki dan 8,442 jiwa atau sekitar 52,09 persen wanita.
Tingkat pendidikan pendatang baru pada 2024 yakni 16,17 persen lebih tinggi dari SLTA dan 83,83 persen dibawah SLTA.
Usia pendatang baru saat itu 0 sampai 17 tahun yakni 3,794 jiwa atau 23,41 persen, usia produktif 15 sampai 64 tahun yakni 12,929 jiwa atau 79,77 persen, dan usia lanjut usia (60 keatas) yakni 258n jiwa atau 1,59 persen.
Jumlah pendatang baru yang merantau ke Jakarta terus mengalami penurunam setiap tahunnya.
Baca Juga: Lisa Mariana Ungkap Diminta Bikin Video di Apartemen, Dijanjikan Imbalan Rp50 Juta oleh RK
Pada tahun 2023, jumlah pendatang baru yang merantau ke Jakarta, mencapai 25,918 jiwa dengan rincian 12, 504 atau 48,24 persen laki-laki dan 13, 414 jiwa atau 51,76 persen wanita.