JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali bikin resah warga Tambora, Jakarta Barat.
Kali ini, giliran Jo Marlisa yang apes. Motor Honda Beat kesayangannya raib disikat maling saat diparkir manis di depan rumahnya, Jalan Angke Jaya, Senin, 7 April 2025, sore.
Seperti biasa, para pelaku tampil santai—berboncengan, menepi, dan langsung beraksi.
Nggak pake basa-basi. Mereka eksekusi cepat dan mulus, kayak udah apal lokasi.
Tapi sayang seribu sayang, aksi mereka nggak sepintar itu. Karena tak jauh dari situ, ada mata-mata elektronik yang standby 24 jam tanpa istirahat: CCTV.
"Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) yang berada tak jauh dari lokasi kejadian," ujar Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Kukuh Islami, saat dikonfirmasi, Jumat, 11 April 2025.
Baca Juga: Bobol Warung Pak RW, Maling Berjaket Ojol Ini Bikin Rugi Rp15 Juta
Dari rekaman, duo pencuri terlihat melancarkan aksinya dalam waktu singkat. Mereka datang, berhenti di depan rumah Jo, dan langsung menggasak motor tanpa banyak gaya.
Jo yang sadar motornya hilang, nggak tinggal diam. Langsung lapor ke RT sambil minta bukti rekaman.
“Korban awalnya lapor ke RT untuk melihat rekaman, dan dari situ terlihat motor dibawa kabur pelaku," kata Kukuh.
Pihak kepolisian nggak pakai nunggu mood bagus. Setelah laporan diterima, penyelidikan langsung digelar.
Koordinasi dengan RT pun dilakukan untuk buka akses CCTV lebih dalam. Dari situ, petunjuk demi petunjuk dikumpulkan.
Hasilnya? Cukup mengejutkan. Motor Jo ternyata udah pindah tangan—bukan ke pemilik baru, tapi ke penadah di wilayah Grogol Petamburan.
Baca Juga: Dendam Kesumat, Komplotan Curanmor Ini Nekat Sikat Motor Polisi di Masjid
“Dari hasil penyelidikan, kami berhasil menemukan motor korban di tempat penadah. Ada tiga orang penadah yang berhasil kami amankan, sementara pelaku utama masih dalam pengembangan,” jelas Kukuh.
Berkat gerak cepat polisi, Jo Marlisa bisa bernapas lega. Motornya kembali sebelum sempat dijual per part.
Rasa syukur pun disampaikan langsung kepada aparat yang udah kerja keras sampai jejak motor bisa ketemu lagi.
“Saya sangat bersyukur, terima kasih untuk Pak Kapolsek dan seluruh jajaran yang sudah menemukan motor saya,” ucap Jo Marlisa.
Setidaknya, kasus ini jadi pengingat keras untuk semua warga kota, bahwa kunci stang itu bukan jaminan.
Maling sekarang makin nekat, tapi untungnya, CCTV juga makin canggih. Jadi, kalau parkir sembarangan, siap-siap aja masuk berita berikutnya.