POSKOTA.CO.ID - Bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh, rasa lelah dan kantuk seringkali menjadi tantangan.
Namun, memilih beristirahat di bahu jalan tol bukanlah solusi yang aman. Meski terlihat sepi, bahu tol bukan tempat yang legal atau layak untuk berhenti, apalagi tidur.
Berikut penjelasan mengapa hal ini berisiko tinggi dan harus dihindari.
Baca Juga: Cara Isi Saldo e-Toll Lewat DANA, Mudik Lebaran Jadi Aman Tanpa Ketar-Ketir
Risiko Tabrakan dari Kendaraan Lain
Bahu jalan tol sebenarnya dirancang sebagai area darurat, seperti untuk kendaraan mogok atau keadaan kritis lainnya.
Ketika digunakan untuk beristirahat, pengendara lain yang melaju dengan kecepatan tinggi mungkin tidak menyadari ada kendaraan yang berhenti.
Hal ini bisa memicu tabrakan beruntun, terutama di malam hari atau kondisi cuaca buruk. Selain itu, pengemudi truk atau bus besar mungkin kesulitan melihat kendaraan kecil yang parkir di bahu tol.
Pelanggaran Aturan dan Sanksi Denda
Berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas, berhenti di bahu tol tanpa alasan darurat termasuk pelanggaran.
Petugas berwenang berhak memberikan sanksi denda atau tilang bagi pengemudi yang ketahuan beristirahat di area tersebut.
Paparan Polusi dan Gangguan Kesehatan
Bahu jalan tol berdekatan langsung dengan lalu lintas padat. Beristirahat di area ini membuat penumpang terpapar polusi udara dari asap kendaraan, yang berbahaya bagi pernapasan.