DPRD Bandung Barat Rekomendasikan Eiger Camp ubah Site Plan Pembangunan

Jumat 11 Apr 2025, 21:08 WIB
Kondisi proyek pembangunan Eiger Camp di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

Kondisi proyek pembangunan Eiger Camp di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. (Sumber: Poskota/Gatot Poedji Utomo)

BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat, merekomendasikan pengelola Eiger Camp agar melakukan perbaikan dokumen peta detail rencana pembangunan atau site plan agar sesuai dengan pengerjaan proyek di lapangan. 

Proyek pembangunan wisata Eiger Camp sendiri berlokasi di kawasan perbukitan, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Ketua Komisi III DPRD Bandung Barat Pither Tjuandys, mengatakan, pihaknya menemukan adanya pelaksanaan salah satu proyek bangunan Eiger Camp dengan luas sekitar 1.200 mater tidak masuk dalam dokumen site plan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, area itu rencananya akan dipakai untuk Panggung Budaya dan Deck View Eiger Camp. Hasil pendalaman data memang dokumen perizinan sudah lengkap. Tapi hasil peninjauan kita ke lapangan, pelaksanaan proyek oleh pengembang ada ketidaksesuaian dari sisi site plan.

Baca Juga: Akun Instagram Diretas, Ini Penjelasan Lengkap Ridwan Kamil

"Makannya kita dorong pengembang untuk melakukan revisi," kata Pither, Jumat, 11 April 2025.

Tak hanya itu, DPRD mendorong dinas terkait agar intensif melakukan pengawasan terhadap seluruh proyek di wilayah Kabupaten Bandung Barat terutama Kawasan Bandung Utara (KBU).

"Pengetatan ini agar tidak ada lagi kasus kecolongan berupa ketidak sesuaian dokumen perizinan dengan fakta lapangan. Saya minta dinas terkait harus memberi ketegasan dalam proses pengawasan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi I DPRD Bandung Barat, Sandi Supyandi, menekankan betapa pentingnya antisipasi bencana dalam proyek Eiger Camp.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Siapa yang Jadi Lawan Skuad Garuda Muda?

"Misalnya, penanganan aliran air (run off). Itu perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan bencana banjir ke Cekungan Bandung, mengingat aktivitas pembangunan proyek berada di Kawasan Bandung Utara," kata Sandi.

Dalam hal ini, lanjut dia, yang paling penting adalah implementasi dari perencanaan Zero Run Off. Tapi untuk saat ini pihaknya melihat sebagian sudah dilakukan.

"Ini penting dilaksanakan serius agar tak jadi kekhawatiran bencana masyarakat," ucapnya.

Direktur EIGER Adventure, Imanuel Wirajaya, mengatakan, pihaknya bakal mematuhi seluruh rekomendasi pemerintah terkait proyek Eiger Camp.

"Itu termasuk perubahan dokumen site plan yang saat ini tahapannya sedang berproses," kata Imanuel.

Dia mengaku, ketidaksesuaian site plan proyek Eiger Camp terpaksa dilakukan dengan niat perlindungan tanaman teh yang dikelola lantaran sedang dalam kondisi panen pucuk teh dan masih produktif. 

Berita Terkait

News Update