Ia juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat serta media.
“Mohon dimaafkan apabila Ibu ada khilaf, baik yang disengaja maupun tidak. Kami sangat menghargai doa dari semua pihak,” ujar Petty di rumah duka, Kamis malam.
Diketahui, sebelum wafat, Titiek sempat menjalani perawatan intensif sejak akhir Maret 2025 akibat pendarahan di otak bagian kiri.
Kondisi itu terjadi secara mendadak ketika ia mendadak kehilangan kesadaran saat tengah mengikuti syuting sebuah acara televisi.