Pada tahun 1959, Titiek Puspa menikah dengan Zainal Ardi, dari pernikahan ini mereka dikaruniai dua anak: Petty Tunjungsari dan Ella Puspasari. Namun, pernikahan tersebut tidak bertahan lama dan berakhir dengan perceraian pada tahun 1968.
Selanjutnya, Titiek Puspa menjalin rumah tangga dengan Mus Mualim, seorang musisi dan pencipta lagu ternama yang juga dikenal sebagai penggubah lagu Kupu-Kupu Malam. Kolaborasi profesional dan personal mereka membawa pengaruh besar bagi dunia musik Indonesia.
Kronologi Wafatnya Titiek Puspa
Sebelum wafat, Titiek Puspa diketahui masih aktif dalam kegiatan seni dan sempat menghadiri syuting sebuah acara televisi di studio Trans TV.
Menurut saksi mata dan laporan dari akun TikTok @laporpak_trans7, Titiek Puspa masih sempat tampil dalam kondisi prima sebelum tiba-tiba pingsan usai acara berakhir.
Kejadian tersebut terjadi saat ia hendak meninggalkan lokasi syuting. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Video detik-detik terakhir Titiek Puspa sempat dibagikan di media sosial dan menuai simpati mendalam dari warganet.
Komentar-komentar dari pengguna TikTok menunjukkan rasa kehilangan yang besar:
“Kok pas banget yah. Terakhir berkarya, acaranya maaf-maafan,” ujar pengguna @kelinci.
“Lapor Pak beruntung menjadi penutup tirai karya seniman terbaik sepanjang zaman,” tulis @Sir Duke.
Reaksi Publik dan Dunia Hiburan
Wafatnya Titiek Puspa sontak menjadi trending di media sosial, khususnya platform X (Twitter). Banyak netizen dan figur publik menyampaikan belasungkawa dan mengenang jasa-jasanya dalam dunia seni.
Tagar #SelamatJalanTitiekPuspa pun menghiasi linimasa, diiringi potongan lagu-lagu hitsnya yang diputar ulang sebagai bentuk penghormatan.
Pemerintah dan tokoh-tokoh seni juga turut memberikan penghormatan terakhir. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Titiek Puspa adalah “salah satu pilar utama dalam perkembangan musik Indonesia modern.”
Warisan dan Jejak Abadi
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka yang dalam, namun warisan karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi penerus. Lagu-lagunya bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi refleksi sosial yang kuat atas kondisi masyarakat.