Kini, jalan darurat dibuat warga dengan mengorbankan sawah produktif milik salah seorang warga Desa Cilabanbulan. Sekitar kurang lebih 50 meter sawah warga terpaksa dikorbankan untuk dijadikan jalan sementara oleh masyarakat.
Saat ini, karena belum ada penanganan dari pihak pemerintah, jalan longsor tersebut diuruk dengan menggunakan limbah kelapa muda, dengan harapan agar tidak terjadi longsor lagi.