Episenter gempa tersebut terletak di darat pada oodinat 6.62 LS dan 106.8 BT dengan kedalaman hiposenter 5 Km.
3. Jenis Gempa
Gempa Bogor yang baru saja terjadi merupakan jenis tektonik kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
4. Bukti Gempa Tektonik
Gempa Bogor masuk dalam kategori gempa tektonik karena bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang 5 yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi.
5. Memiliki Mekanisme Geser
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG, gempa Bohor memiliki mekanisme geser (strike-slip).
6. Episenter Gempa
Episenter gempa Bogor terletak di jalur Sesat Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri.
7. Pembangkit Gempa
Pembangkit gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri sesuai dengan hasil analisis BMKG.
8. Skala Gempa
Gempa tersebut dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok dengan skla intensitas III-IV MMI dan menimbulkan kerusakan ringan pada sejumlah rumah di wilayah Kota Bogor.
9. Muncul Bersama Gemuruh dan Dentuman
Gempa muncul disertai dengan gemuruh dan dentuman karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan ringan serta gempa itu memiliki kedalaman hiposenter sangat dangkal.
10. Jumlah Aktivitas Gempa Susulan
Setelah kejadian guncangan besar, ada gempa susulan yang terjadi sebanyak 4 kali yaitu:
- M1,9 pukul 23.12 WIB
- M1,7 pukul 23.14 WIB
- M1,6 pukul 1.04 WIB
- M1,38 pukul 1.38 WIB
Demikian informasi yang dapat Ada simak terkait fakta gempa Bogor semalam, semoga bermanfaat.