Ia menegaskan bahwa tindakan semacam ini akan ditindak tegas apabila terbukti melanggar hukum.
"Kalau tujuannya untuk menghindari razia atau mempermudah urusan di jalan, ini jelas pelanggaran. Kami tidak akan mentolerir penyalahgunaan atribut negara," tegasnya.
Baca Juga: Korban yang Ditabrak Mobil Kemhan Dinyatakan Meninggal Dunia
Dalam video yang beredar, tampak jelas mobil berpelat merah dengan logo mirip Kementerian Pertahanan berhenti di tepi jalan.
Seorang wanita berpakaian minim terlihat berbicara dengan seseorang di dalam mobil, yang diduga sebagai sopir atau pemilik kendaraan tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan atribut resmi negara agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.