POSKOTA.CO.ID - PSSI dikabarkan telah mengontak langsung pesepakbola 20 tahun kelahiran Jerman untuk proyek naturalisasi Timnas Indonesia berikutnya.
Saat ini federasi sepak bola Indonesia memang sangat serius mengurusi tim nasional, dimana terus memantau para pemain diaspora di Eropa.
Nama baru yang kini muncul ke permukaan adalah Laurin Ulrich, pemain VfB Stuttgart II di divisi 3 Liga Jerman yang dikabaran memiliki garis keturunan Indonesia.
Ia bermain untuk posisi gelandang serang dan bisa juga tampil di pos gelandang tengah serta sayap kanan, bisa jadi suksesor bagi Thom Haye di Timnas Indonesia.
Baca Juga: 25 Tahun Penantian Terbayar! Mental Baja Timnas Indonesia U-17 2025 Curi Perhatian Dunia
Pasalnya Laurin Ulrich sekarang masih berusia muda, yakni 20 tahun akan jadi proyek jangka panjang untuk Indonesia.
Musim ini bersama klubnya ia telah tampil sebanyak 12 pertandingan dan 11 kali turun sebagai starter.
Selain itu Ulrich juga mencatatkan 3 gol serta 5 assist menjadi pertimbangan bagi PSSI memantau bakatnya.
Berdasarkan data Transfermarket, meski usianya masih muda namun pemain blasteran Jerman-Indonesia ini sudah memiliki market value mencapai Rp17,38 miliar.
Baca Juga: Mental Baja dan Visi Tajam Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Ungkap Strateginya
PSSI Sudah Mengontak Laurin Ulrich

Dari informasi yang beredar, kabarnya PSSI juga telah mengontak langsung Laurin Ulrich ini untuk membela Timnas Indonesia.
Melalui unggahan kanal YouTube Yussa Nugraha, disebutkan meski Laurin ini sekarang bermain untuk tim satelit namun juga sudah debut di tim utama VfB Stuttgart.
"Saat ini dia sudah bermain di tim satelitnya VfB Stuttgart jadi di liga 3, tapi saat di musim 2022/2023 Laurin ini sudah melakukan debut di tim utama," jelas Yussa Nugraha, dikutip Poskota pad Kamis 10 April 2025.
Adapun garis keturunan Laurin Ulrich terungkap berasal dari sang Ayah yang juga merupakan mantan pesepakbola Jerman.
Diketahui bahwa kakeknya berasal dari Surabaya yang membuat dirinya tersedia untuk membela Timnas Indonesia.
"Laurin ini mempunyai darah Indonesia dari kakek, dari ayahnya, dimana kakeknya ini lahir di Surabaya pada tahun 1941 saat perang di 1945, kakeknya itu pindah ke Belanda dan beberapa saat pindah ke Jerman dan menetap di sana," jelasnya.
Namun sang ayah memang lahir di Jerman, sehingga Laurin tidak bisa membela Belanda tetapi hanya bisa memilih di antara 2 tim yakni Jerman atau Indonesia.
"Ayahnya Laurin lahir di Jerman, jadi Laurin ini hanya punya 2 opsi untuk bela tim nasional negara, yaitu dia bisa bela tim Jerman atau Indonesia, jadi dia termasuk eligible untuk membela Timnas Indonesia," katanya.
Tentu saja kondisi Laurin Ulrich ini sangat menjanjikan jika PSSI mau membujunya untuk membela Timnas Indonesia di masa depan.
Apalagi dengan posisinya sebagai gelandang, Laurin bisa menjadi suksesor sosok Thom Haye di tim nasional yang kini sudah berusia 30 tahun.