Nama calon penerima harus terdata di kelurahan atau desa sesuai dengan domisili tempat tinggalnya.
Untuk tahun ini, setiap KPM bisa mendapatkan bantuan senilai Rp600.000 per tiga bulan atau Rp200.000 per bulannya.
Bantuan tersebut tidak diberikan pemerintah dalam bentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk uang elektronik.
Seperti pada biasanya, pemerintah akan menyalurkan dana bansos melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah dimiliki oleh KPM maupun lewat kantor Pos.
KPM diharapkan dapat memanfaatkan uang bantuan ini untuk membeli bahan pangan tertentu, seperti beras, telur, dan bahan pokok lainnya yang tersedia melalui jaringan e-warong (elektronik warung gotong royong) yang tersebar di berbagai wilayah.
Adanya sistem jaringan e-warong untuk mendorong pemberdayaan ekonomi lokal lewat peran e-warong sebagai mitra distribusi yang memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku usaha kecil setempat.
Baca Juga: Begini Cara Cek Daftar KPM Bansos BPNT 2025 Melalui Situs Resmi, Gunakan NIK KTP Anda!
Jika Anda ingin mengetahui apakah namanya termasuk sebagai daftar penerima manfaat, hingga jadwal pencairan bantuan bulan April.
Bisa melakukan pengecekan secara online menggunakan handphone (HP), dengan mengakses situs resmi atau aplikasi yang telah disediakan oleh Kementerian Sosial.
Penerima dapat mengetahui status kepesertaan dan informasi pencairan dengan cepat dan mudah, tanpa perlu datang langsung ke kantor kelurahan atau dinas sosial.
Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT 2025
- Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Masukan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa lokasi penerima bansos berdomisili.
- Jika sudah, masukkan nama penerima bansos.
- Masukkan huruf kode Klik “CARI DATA”.
- Tunggu sampai informasi penerima bansos muncul.