Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Dalam Al-Quran juga menerangkan bahwa, manusia tidak tahu di hari esok akan melakukan apa dan wafat di hari apa, karena ajal seseorang tidak diketahui pastinya.
Sehingga membayar hutang puasa adalah suatu hal yang wajib, maka sebaiknya hutang puasa harus disegerakan.
Baca Juga: Cara Niat Puasa Syawal dan Waktu Pelaksanaannya, Mudah Dipahami!
Dalam Islam juga diperbolehkan qadha atau membayar hutang puasa wajib sebelum tiba waktu ramadan berikutnya.
Bacaan niat Puasa Qadha atau Membayar Hutang Puasa
Niat Puasa Qadha:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Niat Puasa Syawal 2025 Dilengkapi Arab dan Terjemahan
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya: "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
