Mengubah pola makan dan minum selama Ramadan ala dr. Zaidul Akbar untuk kesehatan optimal saat berpuasa. (Sumber: Pinterest)

KHAZANAH

5 Keutamaan Melaksanakan Ibadah Puasa di Bulan Syawal

Kamis 10 Apr 2025, 11:15 WIB

POSKOTA.CO.ID - Simak keutamaan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Syawal yang wajib untuk diketahui untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

Puasa di bulan Syawal merupakan puasa sunah yang dilakukan selama enam hari dan dianjurkan untuk melaksanakannya satu hari setelah Lebaran dan berurutan selama enam hari.

Biasanya untuk pelaksanaan Puasa Syawal dilakukan pada tanggal 2 hingga 7 Syawal. Namun, puasa Syawal bisa dilaksanakan secara tidak berurutan tapi tetap dilakukan selama enam hari.

Umat muslim yang menjalankan puasa Syawal selama enam hari akan mendapatkan sejumlah keutamaan.

Dilansir dari situs NU Online Jombang, berikut adalah lima keutamaan puasa Syawal.

5 Keutamaan Puasa Syawal

  1. Penyempurna Puasa Ramadhan

Sebagaimana shalat sunnah rawatib melengkapi kekurangan dalam shalat fardhu, puasa Syawal juga menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan.

Sebagaimana hadis riwayat Tirmidzi yang menjelaskan bahwa amalan pertama yang dihisab adalah shalat, dan jika terdapat kekurangan, amalan sunnah akan menyempurnakannya.

  1. Pahala Puasa Satu Tahun

Melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan dijanjikan pahala seperti berpuasa selama setahun, sebagaimana disebutkan dalam hadits sahih Muslim, yang artinya, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun.”  

  1. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan

Kebiasaan melakukan kebaikan setelah beribadah, seperti puasa Syawal setelah Ramadhan, merupakan indikasi diterimanya ibadah Ramadhan. Sebaliknya, melakukan keburukan setelah kebaikan bisa menjadi tanda tertolaknya amalan tersebut. Hal ini sedang dengan perkataan ulama

  1. Rasa Syukur kepada Allah SWT

Puasa sunnah Syawal adalah wujud syukur kepada Allah swt atas limpahan karunia di bulan Ramadhan, seperti puasa, shalat malam, dan zakat. Puasa Ramadhan sendiri merupakan sarana pengampunan dosa, sebagaimana hadits riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa orang yang berpuasa dan menghidupkan malam Ramadhan dengan iman dan harapan pahala akan diampuni dosa-dosanya. Oleh karena itu, setelah mendapatkan ampunan, kita dianjurkan untuk bersyukur dengan melakukan ketaatan, salah satunya melalui puasa Syawal.

  1. Kesinambungan Ibadah

Berakhirnya Ramadhan tidak berarti berakhirnya ibadah. Hendaknya berusaha mempertahankan kualitas dan kuantitas ibadah seperti di bulan Ramadhan. Puasa Syawal adalah salah satu cara untuk menjaga kesinambungan ibadah yang telah dilakukan.

Tags:
syawalpuasakeutamaan puasa Syawal

Herdyan Anugrah Triguna

Reporter

Herdyan Anugrah Triguna

Editor