11 April Diperingati Hari Parkinson Sedunia, Apa Itu dan Bagaimana Sejarahnya? Simak di Sini

Kamis 10 Apr 2025, 15:10 WIB
Ilustrasi. 11 April Diperingati Hari Parkinson Sedunia, Apa Itu dan Bagaimana Sejarahnya? Simak di Sini (Sumber: Unsplash/Rollz International)

Ilustrasi. 11 April Diperingati Hari Parkinson Sedunia, Apa Itu dan Bagaimana Sejarahnya? Simak di Sini (Sumber: Unsplash/Rollz International)

POSKOTA.CO.ID Hari Parkinson Sedunia diperingati tiap 11 April setiap tahunnya. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran global mengenai penyakit Parkinson dan dampaknya terhadap jutaan individu di seluruh dunia.

Dilansir Poskota melalui berbagai sumber, berikut adalah informasi mengenai Hari Parkinson Sedunia:

Apa itu Parkinson?

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi sistem saraf, terutama bagian otak yang mengontrol gerakan, menyebabkan tremor, kekakuan, dan kesulitan dalam menggerakkan tubuh.

Baca Juga: Kenali 7 Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran dan Ketahui Cara Pencegahannya

Sejarah Hari Parkinson Sedunia

Tanggal 11 April dipilih sebagai Hari Parkinson Sedunia untuk menghormati kelahiran Dr. James Parkinson, seorang dokter asal London yang pertama kali mendeskripsikan penyakit ini dalam esainya yang berjudul "An Essay on the Shaking Palsy" pada tahun 1817.

Pada tahun 1997, European Parkinson's Disease Association (EPDA) bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tanggal tersebut sebagai hari peringatan internasional untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang penyakit Parkinson.

Baca Juga: Jangan Sampai Tidak Tahu! Mengenali Penyakit Jantung Koroner dan Pencegahannya

11 April Diperingati Hari Parkinson Sedunia, Apa Itu dan Bagaimana Sejarahnya? Simak di Sini (Sumber: Unsplash/Rollz International)

Tujuan peringatan Hari Parkinson Sedunia

1. Meningkatkan Kesadaran Publik: Menyebarluaskan informasi mengenai gejala, penyebab, dan dampak penyakit Parkinson kepada masyarakat luas.​

2. Mendukung Penderita dan Keluarga: Memberikan dukungan moral dan praktis kepada individu yang hidup dengan Parkinson serta keluarga mereka.​

3. Mendorong Penelitian: Menggalang dana dan dukungan untuk penelitian yang bertujuan menemukan pengobatan yang lebih efektif dan, pada akhirnya, menyembuhkan penyakit ini.​

4. Mengurangi Stigma: Menghilangkan kesalahpahaman dan stigma sosial yang sering dikaitkan dengan penyakit neurodegeneratif.

Berita Terkait

News Update