Thailand Tersingkir, Indonesia Jadi Harapan Terakhir Asia Tenggara di Piala Dunia

Rabu 09 Apr 2025, 07:04 WIB
Skuad Thailand U-17 terlihat terpukul usai kekalahan dari Arab Saudi. (Sumber: Changsuek)

Skuad Thailand U-17 terlihat terpukul usai kekalahan dari Arab Saudi. (Sumber: Changsuek)

POSKOTA.CO.ID - Tim nasional Thailand U-17 dipastikan gagal melanjutkan kiprahnya di ajang Piala Dunia U-17 2025 setelah mencatatkan hasil buruk di fase grup Piala Asia U-17 2025.

Bertanding di Grup A, skuad muda berjuluk Gajah Perang itu menelan dua kekalahan beruntun yang membuat mereka terbenam di dasar klasemen.

Dalam pertandingan pembuka, Thailand harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor mencolok 1-4. Hasil itu sudah memberikan indikasi awal bahwa performa Thailand belum siap untuk bersaing di level Asia.

Harapan untuk bangkit di pertandingan kedua justru kembali pupus setelah ditekuk Arab Saudi dengan skor 1-3.

Dua kekalahan tersebut membuat Thailand mengoleksi nol poin dan menempati peringkat terakhir Grup A. Dengan hanya satu pertandingan tersisa dan selisih poin yang tak terkejar, peluang Thailand untuk melaju ke babak gugur sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 telah resmi sirna.

Baca Juga: Manchester United Kembali Tampil di Bukit Jalil Setelah 16 Tahun

Kebangkitan Indonesia U-17 di Grup D

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-17 menunjukkan performa luar biasa di fase grup Piala Asia U-17 2025. Bertanding di Grup D, skuad asuhan Nova Arianto tampil penuh determinasi dan semangat juang tinggi. Hasilnya, Garuda Asia berhasil meraih kemenangan di dua laga awal mereka.

Pada pertandingan pembuka, Indonesia sukses mengejutkan publik Asia dengan menumbangkan salah satu unggulan, Korea Selatan, dengan skor tipis namun berarti 1-0.

Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia bukan hanya datang sebagai peserta, melainkan pesaing serius.

Tak berhenti sampai di sana, Indonesia kembali menunjukkan dominasi saat menghadapi Yaman. Dalam laga kedua ini, Evandra Floresta dan rekan-rekan menang telak dengan skor 4-1.

Skor besar tersebut tak hanya menunjukkan efektivitas serangan, tapi juga kestabilan lini belakang dan lini tengah Indonesia.

Tiket ke Piala Dunia U-17 2025 Milik Indonesia

Dua kemenangan beruntun tersebut mengantar Indonesia ke puncak klasemen sementara Grup D dengan koleksi enam poin.

Dengan demikian, posisi Indonesia di dua besar grup tak akan tergeser, terlepas dari hasil pertandingan terakhir. Ini memastikan satu tiket otomatis ke Piala Dunia U-17 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada November tahun ini.

Pencapaian ini menjadi catatan sejarah tersendiri, mengingat tidak mudah bagi negara Asia Tenggara untuk bersaing di kancah internasional kelompok usia muda. Selain hasil, pola permainan dan kedewasaan taktik yang ditunjukkan oleh para pemain Indonesia juga mendapatkan apresiasi luas dari para pengamat sepak bola Asia.

Peluang Vietnam Masih Terbuka

Setelah Thailand tersingkir, harapan Asia Tenggara kini bertumpu pada dua negara: Indonesia yang telah lolos, dan Vietnam, yang masih berjuang di Grup B.

Berbeda dengan Indonesia yang menyapu bersih kemenangan, Vietnam masih belum menemukan konsistensi penuh. Dalam dua pertandingan awal, mereka hanya mampu meraih dua poin dari dua hasil imbang. Dengan koleksi dua poin, Vietnam kini menempati posisi ketiga di klasemen sementara Grup B.

Meski demikian, peluang Vietnam untuk lolos masih terbuka, tergantung pada hasil pertandingan terakhir mereka di fase grup. Kemenangan di matchday ketiga akan sangat menentukan, baik dari sisi poin maupun selisih gol, mengingat persaingan di Grup B cukup ketat.

Kemenangan Indonesia Jadi Cerminan Kemajuan Sepak Bola Usia Muda

Keberhasilan Indonesia U-17 melaju ke Piala Dunia bukan hanya soal prestasi turnamen semata, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan program pengembangan usia muda yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir.

Di bawah naungan PSSI dan berbagai akademi klub profesional, pemain-pemain muda Indonesia mulai terbentuk dalam kerangka pembinaan yang lebih terstruktur.

Pelatih Nova Arianto pun memberikan kontribusi besar dengan strategi yang adaptif dan pengelolaan tim yang disiplin. Ia mampu mengoptimalkan potensi pemain dari berbagai daerah untuk bersatu menjadi kekuatan nasional yang kompetitif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 9 April 2025: Jangan Lupa Minum Air Putih, Sayangi Ginjal Kamu!

Evaluasi Sepak Bola Muda Thailand

Kegagalan Thailand U-17 menjadi bahan refleksi bagi federasi sepak bola mereka. Selama beberapa dekade terakhir, Thailand dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara.

Namun, dalam kompetisi kelompok usia muda seperti U-17, inkonsistensi performa mulai menjadi perhatian serius.

Minimnya regenerasi, lemahnya kompetisi domestik usia muda, serta pendekatan pelatihan yang belum adaptif terhadap perubahan sepak bola modern diduga menjadi penyebab utama kegagalan mereka.

Bila tidak segera berbenah, bukan tidak mungkin dominasi mereka di kawasan ASEAN akan benar-benar tergantikan.

Penutup: Asa Asia Tenggara Kini Ada di Indonesia dan Vietnam

Turnamen Piala Asia U-17 2025 menjadi ajang pembuktian bagi negara-negara di Asia Tenggara. Thailand harus menelan pil pahit dengan kegagalan total di fase grup. Sebaliknya, Indonesia tampil sebagai kekuatan baru yang membawa harapan dan optimisme.

Sementara itu, Vietnam akan menjalani pertandingan penentuan di laga terakhir mereka. Jika mampu meraih hasil maksimal, maka Asia Tenggara akan mengirimkan dua wakil ke Piala Dunia U-17 2025, sebuah pencapaian luar biasa bagi kawasan yang selama ini masih dipandang sebelah mata dalam kancah sepak bola kelompok usia.

Berita Terkait

News Update